Selasa, 28 Juli 2015
Senin, 27 Juli 2015
Berburu Bidadari Mandi di Curug Putri
![]() |
Penampakan Curug Putri |
Jika sudut pengamatan
pas, melihat Curug Putri, seolah sedang melihat seorang wanita sedang
berkeramas dengan kedua tangan terangkat ke atas seolah memegang rambutnya. Ssst...katanya itu bidadari dari
kayangan lho.
Dimana Letak Curug Putri?
Curug ini terlekat di daerah Palutungan, desa Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.Dalam ingatan masa kecilku, pergi ke Palutungan identik dengan naik angkot pedesaan berwarna kuning seperti mobil chiki. Itupun hanya sampai daerah Cisantana, dimana ada tempat pencucian sayur mayur segar, seperti wortel, sawi, dan tomat. Setelah desa Cisantana, selebihnya kita berjalan kaki menuju ke dan dari Palutungan.
Saat ini, tidak perlu lagi berpayah berjalan kaki menyusuri jalanan yang menanjak. Kendaraan bisa sampai ke dalam area Palutungan.
![]() |
Menuju Curug Putri |
Palutungan terkenal sebagai bumi perkemahan. Palutungan juga merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat, karena memang letaknya yang berada persis di kaki Gunung Ciremai.
Dipenuhi pohon pinus yang menjulang tinggi, tempat ini menjadi favorit tersendiri bagi pencinta petualang. Ditambah adanya sumber mata air, air terjun (curug) dan cuaca yang dingin, menambah daya pikat wanawisata yang satu ini.
Sebetulnya ada 2 air terjun yang berada di area inj, yaitu: Curug Putri dan Curug Mangkok. Hanya saja yang lebih terkenal adalah Curug Putri, karena lebih dekat.
Air curug yang dingin tidak menghentikan langkah Naylal, Aisya dan Amrita untuk mendekati dan merasakan derasnya cucuran Air Terjun Putri. Awalnya mereka ragu mencelupkan kakinya ke dinginnya air.
"Ibu, nanti basah! Ngga bawa baju ganti."
![]() |
Menuju Curug Putri |
Tanpa komando, langsung pada nyemplung dan bersenda gurau saling mencipratkan air.
"Brrrh ... dingin banget!" teriak Naylal.
"Kakimya sakit, kena pasir dan batu. Ibu, pinjam sendalnya," pinta Aisya, yang kebetulan tidak memakai sendal.
Sedangkan Naylal dan Amrita asyik minta difoto dengan latar belakang air terjun.
"Nanti yang upload ke instagram aku ya, Bu," kata Aisya. Aissh...kecil-kecil udah ngerti instagram.
Melihat mereka menikmati alam, semakin bertekad bahwa mereka harus lebih sering diikutsertakan dalam aktivitas seperti ini. Walaupun awalnya berat, karena mereka lebih condong memilih televisi, menonton kartun kesukaan mereka.
"Asyik ngga?" tanyaku menggoda Aisya.
![]() |
Tiga bidadari berkerudung |
"Asyik banget!" jawabnya spontan, "tapi bajuku basah dan kotor," lanjutnya lagi, memberengut memandang rok panjangnya yang basah kuyup dan kotor.
"Ngga apa-apa. Basah bisa kering. Kotorpun bisa dibersihkan," terangku.
"Ibu, aku mau bersihkan kaki di sana!" tunjuk Aisya, antusias. Sepertinya sudah lupa mengenai bajunya yang basah dan kotor, malah minta nyemplung kembali ke genangan air yang lebih dangkal.
Dia pun lari menyusul kakaknya Naylal dan sepupunya Amrita yang sudah lebih dahulu bermain di air dangkal. Aku tertawa melihat tingkah polah mereka mengejar sendal jepit yang hanyut terbawa arus air.
![]() |
Air Curug Kecil |
Legenda Curug Putri
Curug yang berada dalam kawasan hutan Gunung Ciremai ini, dipercaya merupakan tempat mandi para putri dari khayangan. Sesaat setelah hujan turun, timbul pelangi yang menjadi jembatan bagi para putri untuk turun ke bumi.![]() |
Curug Putri |
Hmmm...emang di kayangan tidak ada kamar mandi atau kolam? Kenapa yak, cerita legenda mengenai putri kayangan, selalu punya hobi mandi di bumi? Ingat kisah Joko Tarub, cerita legenda masyarakat Jawa Timur, yang menyembunyikan selendang bidadari mandi? Ada juga legenda serupa seperti cerita rakyat Gorontalo: Lahitole dan Putri Lo Owatu (Bidadari), juga legenda Bujang Enok dan Putri Mambang Linau yang mempunyai hobi serupa, mandi di bumi.
Ya, mungkin bidadari kadang merasa bosan di kayangan, ingin suasana baru dengan traveling ke bumi. Hihihi. Bumi ternyata indah sekali, sampai bidadari pun jatuh cinta.
![]() |
Selfie Latar Pohon Tua |
Nyeri-nyeri sedap! Kaki rasanya cekot-cekot kerendam air terjun yang dingin laksana air es, belum lagi telapak kaki kena pasir dan kerikil-kerikil kecil di dasar kolam air terjun. Tapi, cantiknya cucuran air yang tumpah dari sela bebatuan di antara rimbunnya pepohonan hijau, mengalahkan segalanya.
Cantiknya alam ciptaan-Nya. Berlatarkan hijaunya daun-daun, dihiasi dengan akar pepohonan besar yang menjulur panjang yang seakan berkata bahwa kami telah berada di sini sejak ratusan tahun lampau. Air terjun yang terus menerus mengalir di sela bebatuan. Maka nikmat Tuhan manakah yang kalian dustakan?
"Ibu, kenapa orang itu membuang kulit jagung dekat air terjun?" tangan Aisya menarik ujung bajuku, aku menoleh ke arah matanya memandang.
Bingung juga menjawab pertanyaannya yang polos. Bukan hanya kulit jagung, tetapi juga bungkus-bungkus plastik banyak berserakan. Alam yang indah ini menjadi terkotori dengan ulah-ulah manusia sendiri yang tidak peduli dengan lingkungan. Jangan salahkan alam jika terjadi bencana, karena bukan alam salah, tetapi kita yang menciptakan bencana.
"Kan jadi kotor ya Bu," tambah Naylal. "Iya, jadi kotor ya," mendukung perkataannya.
"Membuang sampah sembarangan tidak bagus. Sudah pada belajar di sekolah belum?" aku malah balik bertanya.
"Sudah. Kalau buang sampah sembarangan kata Bu Guru bisa banjir."
"Betul! Ade sudah mendengarkan dengan baik penjelasan Bu Guru. Tapi kalau tidak ada tempat sampah bagaimana?"
"Dibawa dulu sampai kita menemukan tempat sampah," jawab Naylal dengan cepat.
Berwisata seperti ini ternyata bisa sambil mengajarkan anak mengenai lingkungan sekitar, dan mengarahkan mereka supaya mencintai lingkungan. Belajar bukan hanya sekedar di kelas, bermain pun bisa menjadi pelajaran sekaligus mempraktekannya.
Semakin
siang, kawasan Curug Putri semakin ramai dikunjungi orang. Saat Lebaran
apalagi. Banyak pengunjung dari berbagai tempat menyambangi daerah ini.
Akses ke Palutungan bisa dilalui oleh kendaraan pribadi, angkot, juga motor. Dari arah Cirebon melalui Cipari, sampai pertigaan Cigugur (kolam pemandian), belok kanan, lurus menuju desa Cisantana. Dari arah Kuningan kota, menuju Cigugur, lurus terus ke desa Cisantana, jika datang dari arah pertanian Cipondok, di pertigaan Cigugur, belok kiri menuju desa Cisantana.
Dari desa Cisantana, diteruskan perjalanan naik ke atas, ada beberapa bagian jalan yang sedikit rusak, menanjak dan jalanan berkelok-kelok. Ujung dari jalan ini adalah Palutungan. Kecil kemungkinan untuk salah jalan, karena jalanan lurus tidak ada persimpangan yang membingungkan.
Tips:
1. Bawa baju ganti, walaupun tidak ada rencana bermain basah-basahan.
2. Datang pagi-pagi jika ingin menikmati alam dalam kesunyian tanpa banyak orang, atau datang selain hari-hari libur seperti libur lebaran.
Cantiknya alam ciptaan-Nya. Berlatarkan hijaunya daun-daun, dihiasi dengan akar pepohonan besar yang menjulur panjang yang seakan berkata bahwa kami telah berada di sini sejak ratusan tahun lampau. Air terjun yang terus menerus mengalir di sela bebatuan. Maka nikmat Tuhan manakah yang kalian dustakan?
Mengajari Anak Mencintai Alam
![]() |
Air Curug & Bebatuan |
Bingung juga menjawab pertanyaannya yang polos. Bukan hanya kulit jagung, tetapi juga bungkus-bungkus plastik banyak berserakan. Alam yang indah ini menjadi terkotori dengan ulah-ulah manusia sendiri yang tidak peduli dengan lingkungan. Jangan salahkan alam jika terjadi bencana, karena bukan alam salah, tetapi kita yang menciptakan bencana.
"Kan jadi kotor ya Bu," tambah Naylal. "Iya, jadi kotor ya," mendukung perkataannya.
"Membuang sampah sembarangan tidak bagus. Sudah pada belajar di sekolah belum?" aku malah balik bertanya.
![]() |
Brrrrh..dingin |
"Sudah. Kalau buang sampah sembarangan kata Bu Guru bisa banjir."
"Betul! Ade sudah mendengarkan dengan baik penjelasan Bu Guru. Tapi kalau tidak ada tempat sampah bagaimana?"
"Dibawa dulu sampai kita menemukan tempat sampah," jawab Naylal dengan cepat.
Berwisata seperti ini ternyata bisa sambil mengajarkan anak mengenai lingkungan sekitar, dan mengarahkan mereka supaya mencintai lingkungan. Belajar bukan hanya sekedar di kelas, bermain pun bisa menjadi pelajaran sekaligus mempraktekannya.
How to Get There
![]() |
Pohon Pinus Palutungan |
Akses ke Palutungan bisa dilalui oleh kendaraan pribadi, angkot, juga motor. Dari arah Cirebon melalui Cipari, sampai pertigaan Cigugur (kolam pemandian), belok kanan, lurus menuju desa Cisantana. Dari arah Kuningan kota, menuju Cigugur, lurus terus ke desa Cisantana, jika datang dari arah pertanian Cipondok, di pertigaan Cigugur, belok kiri menuju desa Cisantana.
Dari desa Cisantana, diteruskan perjalanan naik ke atas, ada beberapa bagian jalan yang sedikit rusak, menanjak dan jalanan berkelok-kelok. Ujung dari jalan ini adalah Palutungan. Kecil kemungkinan untuk salah jalan, karena jalanan lurus tidak ada persimpangan yang membingungkan.
Tips:
1. Bawa baju ganti, walaupun tidak ada rencana bermain basah-basahan.
2. Datang pagi-pagi jika ingin menikmati alam dalam kesunyian tanpa banyak orang, atau datang selain hari-hari libur seperti libur lebaran.
3. Bawa tikar, nasi serta lauk-pauk! Selesai berenang, enaknya gelar tikar dan makan botram di bawah rimbunnya pohon pinus.
Minggu, 26 Juli 2015
Sabtu, 25 Juli 2015
Paspor Baru Mengikuti Standar ICAO
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari postingan kemarin mengenai pembuatan dan perpanjangan paspor.
Duh, apa ini standar ICAO?
Paspor perpanjangan kemarin pakai format baru tidak ya? Saking ngga sabarnya, hari Jum'at, 24 Juli 2015, langsung cek status permohonanku di website imigrasi dengan cara memasukan nomor permohonan di fitur status permohonan paspor online.
Gambar garuda dan tulisan Republik Indonesia juga Paspor di sampul depan, sekarang posisinya berada di tengah.
Kolom tanda tangan pemegang paspor pindah di halaman belakang
Ingat dong, tahun lalu, awal mulai diterapkannya e-paspor di Indonesia, orang antusias datang ke kantor imigrasi untuk membuat e-paspor. Sampai kantor imigrasi Jakarta pernah kehabisan stok blanko untuk e-paspor, dan pemuatannya sempat dihentikan hingga akhirnya dibuka kembali bulan April 2015 kemarin.
Paspor biometrik ini sama seperti halnya paspor yang selama ini kita pegang, hanya saja ada tambahan chip kecil, yang berisikan data-data biometrik pemegang paspor. Biaya pembuatan paspor biometrik lebih mahal dibanding paspor biasa, yaitu sekitar 600 ribu rupiah.
Tetapi ada beberapa keuntungan, seperti aturan bebas visa Jepang bagi pemilik e-paspor, dengan mendaftarkan e-paspornya terlebih dahulu di kedubes Jepang.
Beberapa hari kemudian, di group WhatsApp ada teman posting mengenai pembaharuan paspor. Intinya adalah mulai awal bulan September 2015, format paspor Republik mengalami perubahan yang sangat signifikan dan disebutkan bahwa paspor baru ini mengikuti standar ICAO.
Duh, apa ini standar ICAO?
Memangnya paspor lama tidak mengikuti standar ICAO? Trus, paspor lama yang belum habis masa berlakunya apakah harus segera ditarik dan diganti? Kalau membuat dalam periode sebelum September 2015, apakah akan langsung diterapkan paspor baru? Apa betul hanya paspor biometrik alias e-paspor yang mengikuti standar ICAO? Bagiamana dong kelanjutan nasib pasporku yang kelak masih lama masa berlakunya?
Sederet pertanyaan pun langsung parkir di benakku.
International Civil Aviation Organization (ICAO)
Adalah Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. ICAO ini merupakan salah satu badan spesialisasi di bawah PBB. Organisasi ini bekerja sama dengan industri-industri penerbangan untuk mengembangkan standar dan kode praktis untuk diterapkan secara global di dunia penerbangan (navigasi udara, infrastruktur, inspeksi pesawat, prosedur penyeberangan perbatasan, dll).![]() |
Logo ICAO (sumber www.icao.int) |
Adapun tujuan dari ICAO didirikan adalah demi keamanan, keselamatan, efisiensi dan regulasi penerbangan.
Lahirnya ICAO merupakan tindak lanjut dari konvensi Chicago pada November 1944. Tepatnya, ICAO terbentuk pada Oktober 1947. Sampai November 2011, tercatat sebanyak 190 dari 193 negara anggota PBB merupakan anggota ICAO, ditambah Cook Island, sehingga total menjadi 191 negara.
Apakah Indonesia merupakan negara anggota ICAO?
Yup! Indonesia secara resmi masuk keanggotaan ICAO sejak 27 April 1950.
Sudah pasti sebagai negara anggota ICAO, Indonesia harus tunduk terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan ICAO, salah satunya adalah ketentuan mengenai dokumen perjalanan (travel document) yang sering kita sebut dengan paspor.
Macam - Macam Paspor
Bagaimana ketentuan ICAO mengenai suatu dokumen perjalanan? Nah, sebelum itu, kita mengenal terlebih dahulu yuk jenis-jenis paspor yang beredar dan dikeluarkan oleh otoritas Republik Indonesia. Paspor kita kira-kira termasuk jenis yang mana ya?
Menurut website Kantor Imigrasi (Kanim) Jakarta Pusat, jenis paspor dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: umum, dinas dan diplomatik.
1. Paspor Umum
Jenis ini dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi di bawah Kementerian Hukun dan Hak Asasi Manusia. Dapat dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia yang digunakan untuk perjalanan reguler antar negara. Ciri jenis ini adalah sampulnya yang berwarna hijau.
Sebetulnya, paspor jenis ini ada 2 macam, yaitu paspor dengan jumlah halaman 24 dan 48. Sampai saat ini belum tahu secara pasti perbedaan peruntukan paspor 24 dan 48. Ada yang bilang kalau 24 halaman adalah paspor untuk TKI, ada yang bilang kita juga bisa meminta paspor yang 24 halaman. Waktu pembuatan paspor Aisya, sempat bertanya sih apakah bisa memilih paspor 24 halaman. Jawaban petugas imigrasi waktu itu kalau tidak salah bisa, tetapi di sini kita tidak punya stok paspor 24 halaman.
Oya, dulu paspor untuk haji dibedakan juga, tetapi sekarang, sejak tahun 2013 sudah menggunakan paspor hijau.
2. Paspor Dinas
Paspor jenis ini dikeluarkan oleh Kementrian Luar Negeri setelah mendapat izin dari Sekretariat Negara. Diterbitkan untuk kalangan teknisi dan petugas administrasi seperti kedutaan, konsulat ataupun bagi pegawai pemerintahan yang melaksanakan tugas ke luar negeri. Pemilik paspor dinas memiliki beberapa kemudahan dibanding pemilik paspor umum, salah satunya adalah kemudahan bebas visa untuk memasuki negara-negara tertentu yang tidak berlaku untuk paspor umum.
3. Paspor Diplomatik
Paspor jenis ini dimiliki oleh para diplomat kita. Jenis ini dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri. Dikenal dengan ciri khas sampulnya yang berwarna hitam.
Nah, yang memiliki paspor hitam ini, memperoleh kemudahan perlakuan di negara tempat ditugaskan. Contohnya, bawaan mereka berhak untuk tidak diperiksa imigrasi. Siapa tahu kaaan mengandung dokumen-dokumen rahasia negara. Jalur antriannya pun khusus, eh mungkin ngga pakai antri juga kali ya. Hihi. Keren banget sih yang punya paspor ini. #ngayaldehlangsung.
Standar Paspor ICAO
ICAO menetapkan beberapa macam standar untuk dunia penerbangan sipil, salah satunya adalah mengenai paspor yang dapat terbaca oleh mesin secara worlwide (machine-readabe passport).
Jadi paspor mengandung sejumlah informasi yang tercetak untuk pembacaan karakter secara optikal. Mesin pembaca merubah informasi yang berada dalam bentuk karakter dan gambar ke dalam bentuk yang mudah terbaca oleh mesin. Sehingga memudahkan autoritas untuk mengecek keaslian paspor tersebut.
Standar ICAO juga menetapkan sejumlah fitur-fitur keamanan minimal yang harus ada dalam suatu paspor. Persyaratan minimal ini wajib diikuti, dan ada juga persyaratan optional yang dapat diikuti untuk meningkatkan fitur-fitur keamanannya.
Mungkin seperti hanya mata uang ya, mengandung beberapa fitur keamanan, baik secara kasat mata ataupun dengan bantuan sinar UV, sehingga tidak mudah dipalsukan.
Perbedaan Paspor Lama & Paspor Baru
![]() |
Paspor Lama (Kiri), Baru (Kanan) |
Yeay! Tertera di situ status: selesai.
Langsung meluncur ke imigrasi, dan...hiks, aku ngga memperhatikan jam pengambilan, yang ternyata tertulis jadualnya jam 14.00, maaf ya, yang sudah repot bolak-balik ngambil paspor.
Akhirnya, paspor sudah di tangan. Oh, ternyata warnanya berbeda dengan yang sebelumnya aku punya. Bahkan dengan paspor Aisya dan Ayahnya yang relatif lebih baru daripada pasporku.
1. Garuda & Republik Indonesia
![]() |
Tanda tangan seperti ini tidak ada di paspor baru |
2. Otorisasi Pejabat Imigrasi
Halaman otorisasi pejabat imigrasi sudah tidak ada di paspor format baru, tetapi lembar catatan pengesahan tetap tersedia. Fungsinya jiga ada perubahan nama, misalkan dari dua suku kata menjadi tiga suku kata, atau keterangan nama orang tua untuk paspor anak.
3. Signature of Bearer
Kolom tanda tangan pemegang paspor pindah di halaman belakang
4. Identitas Pemegang Paspor
Halaman identitas pemegang paspor juga lebih elegan, sepertinya fitur keamanannya sudah lebih meningkat dengan adanya tulisan timbul NKRI.
Di halaman ini berisikan informasi foto pemegang paspor, nama, tanggal lahir, nomor paspor, nomor registrasi, nikim, masa berlaku paspor, dan di bagian bawah terdapat 2 baris kode.
Di halaman ini berisikan informasi foto pemegang paspor, nama, tanggal lahir, nomor paspor, nomor registrasi, nikim, masa berlaku paspor, dan di bagian bawah terdapat 2 baris kode.
5. Kode
Baris terakhir (2 baris) kode karakter juga sudah lebih lengkap dibanding sebelumnya.
Ada yang pernah memerhatikan kode-kode yang tertera di dua baris terakhir tersebut? Melihat sih sering, tapi tidak pernah mengerti apa artinya.
Ternyata, kode-kode ini ada maksudnya, seperti identitas negara, nama, nomor paspor, nomor identitas, jenis kelamin, masa berlaku. Urutan kode ini harus sesuai dengan ketentuan ICAO. Hmmm...ternyata ada ketentuannya juga, kupikir itu generate sembarang.
Kedua baris ini yang akan terbaca oleh mesin pembaca. Setiap baris terdiri dari 44 karakter.
Format Baris pertama terdiri dari P (1 karakter) menunjukan Paspor. 1 karakter berikutnya untuk jenis paspor (untuk negara yang membedakan jenis paspor yang berbeda), 3 huruf berikutnya menunjukan negara penerbit paspor, misal IDN berarti negara penerbit paspor tersebut adalah Indonesia, diikuti oleh nama belakang dan nama depan.
Sedangkan format kedua terdiri dari informasi nomor paspor, kewarganegaraan, tanggal lahir, jenis kelamin, batas waktu paspor, nomor identitas.
Kedua baris ini yang akan terbaca oleh mesin pembaca. Setiap baris terdiri dari 44 karakter.
Format Baris pertama terdiri dari P (1 karakter) menunjukan Paspor. 1 karakter berikutnya untuk jenis paspor (untuk negara yang membedakan jenis paspor yang berbeda), 3 huruf berikutnya menunjukan negara penerbit paspor, misal IDN berarti negara penerbit paspor tersebut adalah Indonesia, diikuti oleh nama belakang dan nama depan.
Sedangkan format kedua terdiri dari informasi nomor paspor, kewarganegaraan, tanggal lahir, jenis kelamin, batas waktu paspor, nomor identitas.
![]() |
halaman colorful, gradasi warna menawan |
6. Halaman Colorful
Bberisikan gambar-gambar yang menunjukan ciri khas Indonesia, seperti ondel-ondel, burung kakatua, badak bercula satu, tanah lot, bunga raflesia, karapan sapi, penyu, pasar apung, orang utan, telaga warna, bunga angrek, rusa, wayang, rumah adat toraja, dan lainnya.
Hmmm...sepertinya memang fitur keamanannya sudah meningkat sesuai dengan klaim imigrasi bahwa format baru mempunyai tabahan fitur keamanan yang lebih canggih sesuai dengan ketentuan ICAO. Aku pikir sebelumnya juga sudah mengikuti standar ICAO, tetapi sekarang fiturnya lebih lengkap
Paspor Biometrik
Dengan berkembangnya teknologi, beberapa negara mulai menerapkan apa yang disebut dengan paspor biometrik atau yang sering disebut dengan e-paspor.Ingat dong, tahun lalu, awal mulai diterapkannya e-paspor di Indonesia, orang antusias datang ke kantor imigrasi untuk membuat e-paspor. Sampai kantor imigrasi Jakarta pernah kehabisan stok blanko untuk e-paspor, dan pemuatannya sempat dihentikan hingga akhirnya dibuka kembali bulan April 2015 kemarin.
Paspor biometrik ini sama seperti halnya paspor yang selama ini kita pegang, hanya saja ada tambahan chip kecil, yang berisikan data-data biometrik pemegang paspor. Biaya pembuatan paspor biometrik lebih mahal dibanding paspor biasa, yaitu sekitar 600 ribu rupiah.
Tetapi ada beberapa keuntungan, seperti aturan bebas visa Jepang bagi pemilik e-paspor, dengan mendaftarkan e-paspornya terlebih dahulu di kedubes Jepang.
Benarkan ICAO Mewajibkan Penggunaan Paspor Biometrik Mulai November 2015?
Entah kenapa, beberapa gosip yang beredar mengatakan bahwa batas penggunaan paspor lama adalah akhir 2015, setelah itu paspor yang berlaku adalah e-paspor.
Ditambah lagi adanya berita bahwa mulai September 2015 diberlakukan format paspor baru, sehingga sebagian orang awam, seperti halnya aku berpikir bahwa paspor buku tidak akan berlaku lagi. Jadi bagaimana dong, sudah terlanjur memperpanjang yang jenis buku?
Ternyata batas waktu November 2015 yang ditetapkan ICAO adalah batas waktu pemakaian paspor yang tidak dapat dibaca mesin (non machine-readable passport). Ulala...bikin kaget saja, atau aku yang once kali ya menafsirkan berita. Sempat merasa aneh juga, kalau memang harus beralih ke e-paspor, kenapa perpanjangan kemarin tidak ada penerangan sama sekali. Masa iya, paspor kita selama ini tidak standar ICAO.
Keterangan ICAO tentang batas berlakunya non machine-readable passport ada di sini yak. Jadi tidak betul tuh kalau ICAO mewajibkan penggunaan paspor biometrik (e-paspor) mulai November 2015.
Oya, tips bagi yang berminat mengajukan e-paspor, jika sebelumnya sudah mempunyai paspor, bukan dikategorikan pengajuan baru, tetapi pergantian paspor. Jangan sampai salah.
Ditambah lagi adanya berita bahwa mulai September 2015 diberlakukan format paspor baru, sehingga sebagian orang awam, seperti halnya aku berpikir bahwa paspor buku tidak akan berlaku lagi. Jadi bagaimana dong, sudah terlanjur memperpanjang yang jenis buku?
Ternyata batas waktu November 2015 yang ditetapkan ICAO adalah batas waktu pemakaian paspor yang tidak dapat dibaca mesin (non machine-readable passport). Ulala...bikin kaget saja, atau aku yang once kali ya menafsirkan berita. Sempat merasa aneh juga, kalau memang harus beralih ke e-paspor, kenapa perpanjangan kemarin tidak ada penerangan sama sekali. Masa iya, paspor kita selama ini tidak standar ICAO.
Keterangan ICAO tentang batas berlakunya non machine-readable passport ada di sini yak. Jadi tidak betul tuh kalau ICAO mewajibkan penggunaan paspor biometrik (e-paspor) mulai November 2015.
Oya, tips bagi yang berminat mengajukan e-paspor, jika sebelumnya sudah mempunyai paspor, bukan dikategorikan pengajuan baru, tetapi pergantian paspor. Jangan sampai salah.
Minggu, 19 Juli 2015
Cara Mudah Membuat dan Memperpanjang Paspor di Imigrasi
Ceritanya
masa berlaku pasporku mau habis di bulan September 2015 ini. Sekalian
memperpanjang paspor, aku juga ingin membuat paspor untuk Naylal, secara dia
belum punya paspor tidak seperti adiknya yang sudah mempunyai paspor.
Ribet ngga sih urus perpanjangan atau membuat paspor? Sebagian orang bilang
ribet.
Berkaca dari pengalaman membuat paspor Aisya, ternyata tidak seribet yang kita pikirkan. Ya, waktu itu agak sedikit bolak-balik mencari tempat photocopy, gara-gara salah photocopy. Sok banget sih waktu itu, ingin penampilan dokumen yang cantik. Haha.
Nah, biar ngga bolak-balik seperti aku pertama kali mengurus sendiri pembuatan paspor, simak tulisan berikut yak..
Berkaca dari pengalaman membuat paspor Aisya, ternyata tidak seribet yang kita pikirkan. Ya, waktu itu agak sedikit bolak-balik mencari tempat photocopy, gara-gara salah photocopy. Sok banget sih waktu itu, ingin penampilan dokumen yang cantik. Haha.
Nah, biar ngga bolak-balik seperti aku pertama kali mengurus sendiri pembuatan paspor, simak tulisan berikut yak..
Datang Langsung atau Online?
Berhubung cutiku terbatas, solusi online merupakan pilihan terbaik. Setidaknya
mengurangi waktu kedatangan ke kantor imigrasi.
Pengajuan paspor online bukan berarti membebaskan kita dari keharusan datang ke kantor imigrasi. Pengambilan sidik jari, foto juga interview tetap harus dilakukan secara langsung. Kalau dihitung, untuk pembuatan paspor anak, kita cukup datang sekali karena untuk pengambilan bisa diwakilkan.
Pengurangan 1 hari pun, bagi buruh seperti aku sangat berharga sekali.
Pengajuan paspor online bukan berarti membebaskan kita dari keharusan datang ke kantor imigrasi. Pengambilan sidik jari, foto juga interview tetap harus dilakukan secara langsung. Kalau dihitung, untuk pembuatan paspor anak, kita cukup datang sekali karena untuk pengambilan bisa diwakilkan.
Pengurangan 1 hari pun, bagi buruh seperti aku sangat berharga sekali.
Pengajuan Paspor Online Susah?
Tidak susah sama sekali alias cenderung gampang. Kita tinggal meluncur ke
website imigrasi di sini, pilih paspor online, tinggal ikuti langkah-langkah
yang diminta.
Proses pengajuan online sekarang sedikit berbeda saat pertama kali aku mencoba aplikasi online untuk pengajuan paspor Aisya.
Saat ini, tidak usah lagi upload salinan dokumen. Cukup mengisi data-data sesuai dengan urutan langkah pra permohonan di aplikasi paspor online imigrasi. Aissh, padahal aku kemarin sibuk ngumpulin soft file dan resizing supaya keseluruhan salinan dokumen tidak lebih dari 1MB.
Kemudian yang berbeda saat ini adalah proses pembayaran dilakukan melalui bank. Hmmm, cara ini tentunya membantu untuk menghindari pungutan-pungutan tidak jelas saat di imigrasi.
Secara keseluruhan aplikasi paspor online menjadi semakin lebih mudah.
Proses pengajuan online sekarang sedikit berbeda saat pertama kali aku mencoba aplikasi online untuk pengajuan paspor Aisya.
Saat ini, tidak usah lagi upload salinan dokumen. Cukup mengisi data-data sesuai dengan urutan langkah pra permohonan di aplikasi paspor online imigrasi. Aissh, padahal aku kemarin sibuk ngumpulin soft file dan resizing supaya keseluruhan salinan dokumen tidak lebih dari 1MB.
Kemudian yang berbeda saat ini adalah proses pembayaran dilakukan melalui bank. Hmmm, cara ini tentunya membantu untuk menghindari pungutan-pungutan tidak jelas saat di imigrasi.
Secara keseluruhan aplikasi paspor online menjadi semakin lebih mudah.
Cara Menggunakan Aplikasi Paspor Online
Pertama, buka website imigrasi, dibagian tengah halaman ada kotak berisi ikon
dan tulisan, "paspor online", "visa online", dsb.
Kamis, 16 Juli 2015
Ngabuburit, Kegiatan Menunggu Adzan Magrib Berkumandang
Di kalangan masyarakat Sunda, selain istilah munggah yaitu
berkumpul keluarga sehari menjelang Ramadhan, silaturahim saling
bermaaf-maafan, diakhiri makan bersama, ada juga istilah ngabuburit.
Ngabuburit = Ngabubur Beurit?
Istilah ngabuburit ini sejak kecil sudah terngiang di telinga. Tetapi artinya
sendiri apa, waktu itu tidak begitu paham. Bibiku, kalau ditanya arti
ngabuburit bilangnya, "ngabubur beurit," alias membuat bubur tikus.
Ih, membayangkan bubur tikus saja, rasanya sudah merinding campur geli.
Yang aku paham sejak kecil, ngabuburit ini adalah mengisi waktu luang, menjelang
magrib, menunggu waktu berbuka puasa. Biasanya setelah selesai mandi sore,
sekitar jam 5 sore, orang-orang pada keluar rumah, memenuhi pusat-pusat kota
juga pusat makanan. Aktivitas yang dilakukan bermacam-macam, ada yang
mengobrol, ada yang jual lotre berhadiah mainan dan permen, ada yang tiup balon
sabun, bermain layangan dan lain-lain.
Begitu dewasa, mulai berpikir, asal kata ngabuburit. Dalam bahasa Sunda,
berasal dari kata dasar burit yang artinya menjelang sore. Dibentuk menjadi
kata kerja menjadi ngabuburit. Jadi intinya adalah mengisi waktu menjelang
matahari terbenam dengan melakukan aktivitas. Mungkin di maksudkan, agar
sedikit terlupakan rasa lapar dan haus yang telah ditahan sejak pagi hari,
sehingga dapat berbuka pada waktunya. Biasanya menjelang sore, badan sudah
lemas, bibir kering, godaan berbuka pun semakin kencang. Bisa jadi, menjelang
waktu berbuka, kecoa pun terlihat seperti kurma.
Ngabuburit di Serang Banten
![]() |
Pedagang Cuwer Pasar Lama |
Di kota Serang, masyarakat juga akrab dengan istilah ngabuburit. Ya jelas dong,
dulunya Banten kan termasuk ke dalam wilayah Jawa Barat. Di mana saja
pusat-pusat keramaian di kota Serang saat bulan Ramadhan? Ini dia beberapa
tempat yang favorit ngabuburit di kota Serang.
1. Pasar Lama
Selama bulan puasa, tempat ini menjadi pusat kemacetan. Jangan harap lewat sini pada siang hari dengan kondisi jalanan sepi.
Rabu, 15 Juli 2015
Underwater: Snorkeling at Pulau Tidung
Snorkeling
![]() |
Snorkeling Pulau Payung, Pulau Seribu |
Bagi yang
belum tahu, snorkeling adalah menyelam di permukaan. Sama juga dengan skin
diving atau selam dangkal. Biasanya dilakukan dengan bantuan masker selam yang
dilengkapi snorkel untuk membantu pernafasan ketika berada di bawah permukaan
air.
Kegiatan
ini bisa dilakukan semua orang, bahkan pemula sekalipun. Tidak perlu pelatihan
khusus untuk melakukan snorkeling. Snorkeling enaknya dilakukan dengan banyak
orang, sambil mengamati kehidupan di laut dangkal. Mengamati flora dan fauna
bawah laut, seperti terumbu karang, berbagai jenis ikan, bintang laut, dan
lainnya.
Paket Wisata Pulau Tidung
Snorkeling termasuk dalam paket yang ditawarkan selama berwisata di Pulau Tidung. Biasanya ada beberapa fasilitas yang ditawarkan dalam paket, semakin banyak fasilitas tentunya akan semakin mahal. Begitu pula dengan jumlah peserta, semakin banyak akan semakin murah.Minggu, 05 Juli 2015
Menanti Cinta dan Harapan di Jembatan Cinta Pulau Tidung
![]() |
Jembatan Cinta dilihat dari arah laut |
Pulau Tidung, Berlabuh Hati di Jembatan Cinta
"Love isn't something you find. Love is something that finds you."
Loretta Young
Mungkin hal itu yang tersirat dari The Bridge of Love Pulau Tidung. Cinta adalah sesuatu
yang mempertemukanmu. Jembatan yang terdapat di pulau ini seolah mengisyaratkan
pertemuan cinta antara dua pulau.
Pulau Tidung merupakan salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu. Pulau ini
terdiri dari Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau ini
dihubungkan oleh jembatan panjang yang dikenal dengan Jembatan Cinta atau The
Bridge of Love. Namanya terukir pada tugu di tepi pantai Pulau
Tidung Besar.
Kebun Binatang Bandung: Bermain, Berolah Raga & Belajar

Waktu kuliah di Bandung, rasanya sekali pernah menginjak tempat ini, menemani seorang teman. Kejadiannya sudah lama sekali, awal masuk kuliah di Kimia Unpad Bandung. Sejak itu tidak pernah mengunjunginya lagi. Namun, sejak ada Caca dan Aisya, tempat-tempat seperti ini rasanya wajib dikunjungi.
Terletak di dekat Institut Teknologi Bandung, yang terkenal itu, yang dulu ada gosipan mahasiswanya bilang, "monyet pun kalau diajari, bisa masuk Unpad."