Jumat, 27 November 2015

Bulan Terbelah: Would the World be Better without Islam?

bulan terbelah review buku
Setelah sukses membenamkan bukunya 99 Cahaya di Langit di jajaran best seller book sekaligus mengangkatnya ke layar lebar dengan judul yang sama dan meraup lebih dari 2 juta penonton,  Hanum Salsabila Rais, kembali menggebrak dengan Bulan Terbelah di Langit Amerika. Nah, yang mengaku penggemar 99 Cahaya tentu tidak ketinggalan membaca kelanjutan kisah petualangan Hanum dan Rangga di Bulan Terbelah kan? Atau terlewat seperti saya? Duh, malu mengaku sebagai fans berat mengingat baru tahu novel ini ternyata telah diterbitkan sejak Mei 2014.

Sabtu, 21 November 2015

Spelling Bee Competition English First

spelling bee EF

Sudah lama mendengar tentang spelling bee competition, tapi saya sendiri, kalaupun ada kategori untuk seumur saya, malah tidak berani mengikutinya. Dalam bayangan saya, kompetisi ini saling berebutan dan kemudian mengeja kata-kata dalam bahasa Inggris. Tapi ternyata apa yang saya pikirkan tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Lho kok?
Bermula dari keinginan Azka yang tiba-tiba ingin mengikuti kompetisi yang kebetulan diadakan oleh English First Cilegon. Terus terang kaget juga, gadis kecilku ini mempunyai keinginan mengikuti kompetisi. Entah mungkin karena pendaftarannya melalui sekolah, dan bersama-sama dengan teman-temannya.
"Nanti, apapun hasilnya, harus diterima dengan lapang dada ya kak Azka. Anggap saja ini permainan. Ada menang ada kalah. Yang terpenting adalah usaha kita," pesanku sambil terselip sedikit khawatir kalau ternyata malah nanti kompetisi ini menyurutkan semangatnya dalam belajar bahasa Inggris. Bukannya saya under estimate dengan kakak Azka. Tapi supaya, siap menerima apapun hasilnya. "Bagi Ibu, Kakak Azka sudah mau ikut kompetisi saja, Ibu sudah senang sekali. Kak Azka sudah berani melawan kekhawatiran sendiri," kataku, "Ibu saja belum tentu berani. Semangat ya belajar!"
Tapi akhirnya malah ibunya yang khawatir tidak karuan. Sibuk googling mencari contoh-contoh soal spelling bee. Dan ternyata, tiap grade mempunyai tingkat kosakata yang berbeda yang jumlah setiap gradenya pun banyak sekali. Duh, ini sih namanya seperti nyari jarum di tumpukan jerami. Dari beratus-ratus kosakata, yang muncul hanya 25 kata. Mana yang harus didahulukan dihafal? Ada 6 grade secara keseluruhan di website yang saya temukan.
"Nih Kak, pelajari saja grade 4, 5 dan 6," kata saya pada Azka, menunjukan kertas yang berisi kosakata bahasa Inggris untuk grade 4, 5 dan 6. Duh, mana sempat menghafal sedemikian banyak, sedangkan waktu kompetisi tinggal sebentar lagi. Ya, sudahlah, yang penting kan pengalamannya.
Singkat cerita, hari kompetisi pun tiba. Kompetisi diadakan di Mall Cilegon. Azka berangkat dari sekolah dengan Ibu Guru dan teman-temannya. Orang tua boleh datang untuk melihat. Sayangnya saya datang terlambat, saat Azka selesai babak pertama. Jadi tidak sempat mendengar kosakata yang keluar.
spelling bee EF
peserta spelling bee EF Cilegon 2015
"Bagaimana Kak?" Tanyaku.
"Susah, Bu," sahut Azka, dengan muka sedih, "ga ada yang keluar yang dipelajari. Hanya sedikit yang keluar di soal." Mukanya tambah muram dan ditekuk.
"Ya sudah. Tidak apa-apa. Lagian kan ini belajar," hiburku, "nanti tahun depan persiapkan lebih baik lagi.
Betul saja, pada saat diumumkan siapa yang lolos ke babak selanjutnya, namanya tidak termasuk yang disebutkan. Aku langsung memeluknya. "Ngga, apa-apa kan?"
"Iya," jawabnya lemah dengan sedikit gelengan kepala yang hampir tidak terlihat. Walaupun mulutnya bilang iya, tetapi mungkin di dalam hatinya sedang bergelut mengatasi perasaannya.
Perhatian kami teralih pada anak di sebelah yang menangis tersedu di pelukan ibunya. Sepertinya sang anak merasa sangat kecewa namanya tidak masuk ke babak selanjutnya. Si ibu berusaha menenangkannya. Tapi anak perempuan tersebut semakin membenamkan mukanya ke perut ibunya sambil menangis. Saya melirik Azka. Terkadang saya berpikir akan perlu tidaknya anak mengikuti kompetisi di usia dini. Di satu sisi, mengajarkan Azka untuk selalu mencapai yang terbaik, di sisi lain, saya khawatir jika Azka mengebu-gebu dan berambisi dan belajar terus menerus, malah tidak baik untuk kesehatan mentalnya. Saya malah berpikir bahwa Azka tidak perlu mendapat banyak mata pelajaran. Saya malah menginginkan Azka lebih banyak bermain dan berkreatifitas. Bagi saya, jika Azka berani mengikuti kompetisi, berani menyuarakan pendapatnya, berani maju ke depan, berani berpidato, berani unjuk jari, berani perpartisipasi, saya akan senang sekali.
"Pulang yu, Bu," bisik Azka. "Kita lihat dulu yak. Ibu ingin tahu soalnya seperti apa."
"Buat apa lihat lagi, Bu?" Tanya Azka. "Kan aku ngga masuk babak ke-2," lanjutnya lagi.
"Tidak apa-apa, kan kita bisa sambil belajar," sahutku, "Ibu, ingin tahu babak ke-3 nya seperti apa."
Spelling bee competition terdiri dari 3 babak. Babak penyisihan pertama dan kedua masih berupa tes mendengarkan dan tertulis. Petugas menyebutkan sebuah kata yang diikuti contoh pemakaian dalam kalimat kemudian kata lagi. Jadi setiap soal urutannya: kata - kalimat - kata. Setiap kata diberi jeda waktu, kalau tidak salah 15 detik untuk menuliskan kata yang didengarnya.
spelling bee EF

50% peserta dengan nilai tertinggi di babak ke-1, akan lolos ke babak berikutnya. Babak ini pun masih tes tertulis, 25 kata. "Yah, kok kata-kata yang dihapal, keluarnya di babak ke-2 semua Bu? Kalau ini aku tahu," celetuk Azka, yang ikut mendengarkan pronouncer membacakan 25 kata bahasa Inggris.
Babak final, dipilih 10 orang terbaik dari hasil babak ke-2. Di babak ini, para peserta yang lolos, dipanggil maju ke depan panggung. Masing-masing peserta diberi kesempatan 3x mengambil sepotong kertas dari wadah gelas. Kertas tersebut berisikan angka, yang nantinya pronouncer akan mencari kata pada daftar yang dia pegang, dan membacakan kata tersebut, sesuai dengan nomor yang disebutkan peserta. Urutannya tetap: kata - kalimat - kata.


spelling bee EF
babak final, peserta yang lolos maju ke depan panggung
Di babak ini, mental anak-anak diuji. Terlihat, anak-anak pada tegang. Ya, tentu saja, jangankan anak-anak, orang tua saja belum tentu bisa seberani itu berdiri di atas panggung dan mengeja di hadapan para penonton yang kebanyakan orang dewasa juga. Duh, anak-anak memang hebat! Sudah berani maju pun, saya salut sekali. Walaupun akhirnya hanya 3 orang yang terpilih sebagai pemenang.
spelling bee EF
contoh kata-kata spelling bee untuk kelas 3-4
Babak final berlangsung seru. Ada anak yang cuek, ada yang percaya diri, ada yang cemas, ada yang gemetar. Tingkah laku anak-anak memang selalu menggemaskan. "Tuh, cuek aja, salah juga ngga apa-apa. Jangan pernah takut salah," bisikku pada Azka, "kalau salah juga ngga rugi. Kayak peserta di depan itu, kalaupun ngga yakin, unjuk tangan dahulu, kalaupun salah, ngga mengurangi nilai." Penentuan pemenang terakhir jika ada nilai yang sama, ditentukan dengan babak rebutan. Anak yang menang adalah yang berani unjuk jari, mematahkan kesempatan lawannya untuk menjawab. Sayang memang, tidak ada pengurangan nilai atau lempar pertanyaan jika peserta gagal mengeja kata. Sayangnya lagi karena lomba diadakan di aula mall, yang pastinya ramai sekali, terkadang suara pronouncer tertelan keramaian mall, apalagi jika bagian informasi mengumumkan sesuatu. Dan, otomatis karena tidak ada ulangan, walaupun tidak terdengar jelas, tetap tidak diulang. Untungnya pada saat babak final, juri berinisiatif menghentikan jika sedang ada pengumuman di bagian informasi. Tidak begitu jelas, apakah juri yang satu ini orang Indonesia atau bukan, mukanya sih seperti orang Korea, tetapi setidaknya dia lebih pengertian dan peka kondisi sekitar. Hehe.
Namanya permainan, ada menang, ada kalau dan pasti ada kuis! Di setiap waktu sela, ada kuis bagi para peserta dan juga bagi para orang tua dan guru. Bentuknya macam-macam, tetapi pada umumnya, para peserta diminta menebak kata dengan clue yang diberikan oleh si presenter. Saya mencoba mendorong Azka untuk berani. "Itu buat orang tua, Bu. Ibu saja deh yang ikut," elaknya.

spelling bee EF
Kuis untuk peserta, orang tua dan guru, ini gurunya Azka lho! Pak Furqon
Sebetulnya kata-katanya mudah, bisa nama buah-buahan ataupun nama binatang. Akhirnya karena gatal, saat ada kuis mengeja, saya nekat ikutan unjuk jari. Saya lupa pertanyaannya, yang pasti jawabannya stage, dan saya harus mengeja kata tersebut. Azka kesenangan, ketika jawabannya betul, dan mendapatkan souvenir 1 set tempat makan cantik. Alhamdulillah.

spelling bee EF
Alhamdulillah, saya juga kebagian jatah suvenir kuis, hehe.
Acara telah selesai. Tapi menyisakan Azka yang semangat untuk belajar dan terus meningkatkan bahasa Inggrisnya. Mudah-mudahan semangatnya ngga tomat ya Kakak Azka, tobat kumat tobat kumat. Oh, itu sih saya yang biasanya seperti itu. Hehe.
Bagi yang penasaran kata-kata apa yang kira-kira akan muncul, ini yak contohnya, tapi tidak menjamin akan muncul semua lho, karena ini hanya sebagian kecil dari daftar kata untuk grade-5.
Spelling Bee EF
Contoh kata-kata untuk grade-5

Rabu, 11 November 2015

Steamboat, Ramen & Sushi Lover, Ada Kuliner Baru Di Cilegon!

kuliner cilegon enak
Kue Cubit Tiramisu Topping Almond - Onkei Resto
Masih seputar kuliner Cilegon, kali ini saya dan anak-anak mencoba resto baru yang bernama Onkei, yang terletak di depan gedung PLN Cilegon. Saya pergi ke tempat ini atas rekomendasi salah seorang teman dekat. Menurutnya, resto yang satu ini unik, karena furnitur yang digunakan menggunakan bahan-bahan daur ulang, seperti drum bekas dan kayu.
Drum bekas? Ngga kebayang kan ada drum bekas di dalam rumah makan? Dimanfaatin sebagai apa ya kira-kira? Teman bilang, "unik deh, tempat duduknya dari drum. Ada juga drum yang besar sebagai meja."

Senin, 09 November 2015

Kuliner Cilegon, Krabby Patty Monster di Hotspot Cafe

kuliner cilegon serang
Menikmati secangkir kopi & plater Hotspot Cafe
Kemarin kita baru saja review mengenai salah satu kuliner di Serang Banten. Nah, upaya adil, kita review juga salah satu kuliner yang ada di kota Cilegon yang bakal bikin kamu, para pencinta burger, kehabisan kata-kata.
Dimanakah itu?
Namanya Hotspot Cafe. Sebetulnya sudah lama mengetahui ada cafe satu ini di Cilegon. Setiap kali berbelanja di Ramayana Cilegon, pasti kulihat. Kami terkadang agak sedikit nekat kalau sudah kesusahan parkir di Ramayana, jadilah kami parkir di sebelahnya. Ssstt..., jangan bilang-bilang yak, terdesak perlu beli perlengkapan sekolah anak.

Minggu, 08 November 2015

Kuliner Serang, Rasakan Kelezatan Indomie Yang Tak Biasa Di Upnormal

Siapa di Indonesia ini yang belum pernah mencicipi Indomie? Hmmm..., rasanya hampir dibilang mustahil, kecuali mungkin suku-suku di pedalaman yang belum terjamah sama sekali. Indomie adalah brand lokal yang berhasil menguasai pasar di Indonesia, bahkan Indomie telah menjelajah ke luar negeri. Di Arab Saudi, malah ada pabrik yang memproduksi mie instant buatan lokal ini. Tapi, postingan kali ini tidak akan membahas bagaimana Indomie diproduksi dan bagaimana brandingnya dibentuk. Tapi, akan bercerita tentang Indomie yang merakyat naik kasta menjadi olahan yang luar biasa di Warung Upnormal. 
kuliner serang
Bagian Depan Warung Upnormal Serang, Banten

Selasa, 03 November 2015

Apa Rumah John Travolta, Tipe Rumah Idamanmu?

"Yah, aku ingin rumah kita ada gudangnya," ujarku suatu sore 3 tahun yang lalu. Tidak ada gudang di rumah yang kami tempati sekarang. Susah sekali menyimpan perabotan-perabotan dan mainan anak-anak.
"Buat apa gudang? Nanti malah jadi sarang tikus," sahut ayahnya anak-anak dengan cueknya.
"Yah, dapurnya yang luas ya...," rajukku lagi, merayu supaya dibuatkan dapur yang luas di rumah yang akan kami renovasi.
"Hmmm..., dapur luas berpengaruh ya sama enak tidaknya masakan?" Jawabnya dengan mata tidak lepas dari koran bacaannya. Arrgh! Kepala rasanya sudah mendidih saking jengkelnya. Tapi tetap harus tersenyum manis dan bersabar biar ayahnya anak-anak setuju permintaanku.
"Nanti, di rumah baru, ada kolam dan taman kan?" Tanyaku lagi dengan penuh harap.
"Nanti siap bersihin kolam teratur tidak?" Dia balik bertanya, yang malah membuatku mati kutu. Duh, tahu saja kelemahanku malas bersih-bersih.
"Kamar mandi pakai bathtub dan ada dinding kaca ya...," masih belum menyerah.
"Bathtub boros air, lagian kalau pakai dinding kaca malah tidak safe. Kalau pecah, bahaya ke anak-anak." Aduuuh, ada saja jawabnya. Bibirku tambah mencucut. Arrgh! Kesal! Dengan membanting kaki ke lantai, Kutinggalkan dia sendiri dengan koran bacaannya.
Hmmm..., jadi ngelamun jorok! seandainya punya budget yang tidak terbatas buat membangun rumah idaman, ingin seperti apa yak?
Apakah akan mengikuti rumah John Travolta yang memiliki run away pesawat pribadi? Lah, John Travolta kan memang pilot, ngga aneh dong kalau rumahnya didesign lengkap dengan tempat landasan pacu. 
lomba blog rumah idaman
Rumah John Travolta, lengkap dengan landasan pacu, sumber: architecturendesign.net

Senin, 02 November 2015

Oh, Tidaaak! ASI Kita Tertukar!

Source Picture: Clipartsheep.com
Mempunyai anak adalah anugrah, dan tentunya setiap mommy menginginkan yang terbaik buat anaknya, bukan? Termasuk dalam memberikan asupan gizi bagi buah hati tercinta di golden age-nya. Salah satunya adalah dengan memberikan ASI ekslusif. Pasti, apapun akan ditempuh ya, untuk memberikan ASI ekslusif ini.
Bagi mommy yang full time di rumah, sangat memungkinkan untuk memberikan ASI ekslusif. Berbeda halnya dengan ibu bekerja, yang harus kembali ke rutinitas pekerjaan di kantor setelah 3 bulan cuti melahirkan. Nah, mungkinkan ibu bekerja memberikan ASI ekslusif?
Mungkin sekali mom! Sudah banyak wanita yang kembali bekerja, berhasil membuktikan untuk memberikan ASI ekslusif, nutrisi yang penuh gizi, bagi balitanya. Ibu bekerja, memerah ASI di tempat kerja, untuk kemudian dibawa pulang.