Jumat, 18 Mei 2018

Liburan Bersama Asus ZenPower 6.000 mAh

"Ternyata sekarang ngga boleh bawa power bank ke pesawat ya, Ku?" Tanya suamiku sore itu.
"Kata siapa?" Aku balik bertanya.
"Ini, di group WA Mas Gong," jawabnya sambil memperlihatkan percakapan group WA yang mana suamiku tergabung karena rencana mengikuti traveling ke tiga negara bersama Gola Gong.
Terbaca obrolan member group yang ramai membicarakan masalah boleh tidaknya membawa powerbank dalam penerbangan. Awalnya seluruh anggota rombongan setuju untuk menyewa sebuah portable wifi untuk keperluan koneksi internet selama dalam perjalanan menempuh tiga negara Asean. Tetapi karena portable wifi ini sekaligus berfungsi sebagai powerbank, ada keraguan untuk melanjutkan rencana penyewaannya.
Wah, terus terang aku juga baru tahu mengenai pelaranganan ini. Beberapa bulan sebelumnya aku bawa powerbank ke Vietnam pun tidak ada masalah. Kenapa yak?
Selidik punya selidik, ternyata di bulan Pebruari 2018 lalu, terjadi sebuah insiden powerbank yang terbakar di dalam kompartemen kabin penumpang. Kejadian ini terjadi di salah satu maskapai penerbangan Chiba. Beruntungnya kebakaran berhasil diatasi walaupun terpaksa harus ganti pesawat dan penerbangan delay selama 3 jam dari jadwal semula.
Akibat inilah Pemerintah RI mengeluarkan kebijakan pelarangan pembawaan powerbank ke dalam pesawat melalui SE Nomor 015 Tahun 2018 yang ditetapkan pada tanggal 09 Maret 2018. Tentunya Pemerintah ingin mencegah kasus dalam kabin maskapai China Southern Airlines tidak terjadi di Indonesia.
Nah, berikut poin-poin penting yang terdapat dalam surat edaran tersebut.
1. Penumpang harus melapor kepada petugas maskapai mengenai powerbank atau baterai lithium cadangan yang dibawa ke dalam kabin pesawat. Powerbank atau baterai lithium cadangan yang dibawa harus ditempatkan di bagasi kabin.
2. Petugas maskapai harus melarang penumpang melakukan pengisian daya ulang dengan menggunakan powerbank selama penerbangan.
3. Peralatan yang boleh dibawa hanya yang mempunyai daya per jam (watt-hour) tidak lebih dari 100 Wh (watt-hour atau daya per jam). Untuk peralatan yang mempunyai daya 100 - 160 Wh harus mendapat persetujuan pihak maskapai dan maksimal 2 unit/penumpang, sedangkan diatas 160 Wh dilarang dalam penerbangan.
"Waduw, jadi gimana Ku? Mending ga usah bawa Powerbank aja kali yak?"
"Hmmm, yang dilarang kan yang diatas 160 Wh. Coba aja lihat dulu kapasitas daya Powerbank Asus yang kita punya itu. Yang 6.000 mAh, yang warna pink dan slim itu," saranku.

"Coba De, bawain Powerbank Asus Ibu," pintaku pada Aisya.
"Nih, Asus ZenPower Slim 6.000 mAh. Berapa ya keluaran dayanya? 2,4 Ampere. Berarti 6.000 mAh × 2,4 Ampere. Hmmm ... Sekitar 14.400 mWh atau setara dengan 14,4 Wh."
"Masih di bawah 100 Wh dong, ya?" Timbrung suami. "Ngga mesti lapor kan kalau di bawah 100 Wh? Ribet kalau harus lapor segala."
"Iya. Masih jauh di bawah 100 Wh. Berarti bisa dibawa keliling Thailand, Vietnam dan Malaysia besok," jawabku.
"Ukurannya mungil lagi, plus beratnya hanya 170 gram. Muat di kantong kamu tuh."
"Ya udah, bawa Powerbank Asus ZenPower Slim 6.000 mAh aja berarti yak."
"Ngga apa-apa kan warnanya pinkies?" Tanyaku menggoda. Secara kebetulan waktu itu memilih warna pink karena warna kesukaan.
"Ya lah, ga apa-apa, yang penting fungsinya. Daripada low bat di perjalanan kan susah kalau ada apa-apa," jawabnya menyudahi pembicaraan malam itu.

Selasa, 15 Mei 2018

Ramadhan Menjadi Makin Ekstra bersama Tokopedia

Hmmm, tidak terasa sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan yak. Bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan.
By the way, pernah ngga sih kepikiran untuk menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan Ekstra? Ya, ekstra dalam beribadah, artinya meningkatkan kegiatan ibadah kita sehingga lebih baik daripada tahun sebelumnya. Ramadhan Ekstra bisa juga mengisi bulan Ramadhan kali ini dengan aktivitas-aktivitas kreatif yang sebelumnya belum pernah kita kerjakan, misalkan melakukan volunteer, atau charity challenge.
Selain sebulan penuh diisi dengan ibadah, tentunya supaya ibadah lancar, tidak terganggu hal remeh temeh, seperti sibuk berbelanja sana sini yang berakhir dihabisnya waktu, alangkah enaknya ya jika Ramadhan kali ini benar-benar bisa ekstra special. Belanja ngga pakai ribet, tapi keuntungan jelas. Ya ekstra hemat, dengan mendapatkan cashback, voucher discount ataupun free ongkir.
Saat berpuasa sih memang enaknya berbelanja kebutuhan bulanan enaknya melalui belanja online. Ngga capai tenaga. Ya ngga?
Tapiii, kita harus jeli nih bagaimana tips and tricknya belanja online.
Tips belanja online hemat kebutuhan bulan Ramadan Ekstra di Tokopedia :
  1. Bandingkan harga setiap toko online di Tokopedia
Memiliki banyak toko online berkualitas, Tokopedia memungkinkan kita untuk membandingkan harga berbagai produk kebutuhan dengan lebih mudah. Cukup cari produk yang dibutuhkan, ribuan produk dengan berbagai harga siap untuk dibeli. Untuk menghemat pengeluaran belanja online saat Ramadan, cukup pilih produk dengan harga tepat dan spesifikasi yang pas.
  1. Pilih produk berkualitas dari kreator lokal
Untuk membuat Ramadan Ekstra, bukan berarti harus selalu gunakan barang branded dengan harga selangit. Tokopedia, e-commerce dengan produk terlengkap memiliki koleksi  berbagai produk hasil kreasi kreator lokal maupun brand terkenal dunia. Hemat pengeluaran belanja kita di bulan Ramadan dengan memilih produk kreasi dari kreator lokal yang hadir dengan kualitas bersaing namun dengan harga yang lebih miring.
  1. Cari toko online terdekat
Saat berbelanja online, komponen biaya yang tak boleh terlupakan adalah biaya ongkos kirim (ongkir). Pilihlah toko online yang lokasinya paling dekat dengan lokasi kita untuk mengurangi ongkir berlebihan. Di Tokopedia, kita dapat mengetahui lokasi toko online secara detail sehingga kita dapat memilih toko online dengan lokasi terbaik.
  1. Pilih cara pembayaran yang tepat
Salah satu kemudahan berbelanja online di Tokopedia adalah dalam hal cara pembayaran. Berbagai metode pembayaran dapat kita gunakan mulai dari Saldo Tokopedia, transfer bank, kartu kredit, cicilan, hingga pembayaran melalui minimarket. Memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan tentu dapat menghemat pengeluaran saat berbelanja online.
  1. Pilih metode pengiriman paling efisien
Dalam melakukan pengiriman barang yang kita beli, Tokopedia memberikan beberapa alternatif pengiriman, mulai dari pengiriman secara konvensional hingga kurir instan melalui jasa transportasi online. Dalam memilih metode pengiriman ini, kita dapat membandingkan biaya ongkos kirim terbaik diantara metode pengiriman yang ada untuk menghemat belanja online kita.
  1. Manfaatkan promo dan diskon
Promo atau diskon memberikan pengaruh yang signifikan untuk menghemat pengeluaran kita dalam berbelanja online. Di bulan Ramadan kali ini, Tokopedia memberikan kesempatan baru bagi pembeli dalam menikmati bulan Ramadan. Dengan rangkaian promo sepanjang bulan Ramadan yang bisa kita gunakan untuk buat Ramadan kali ini makin Ekstra.
Makin Ekstra lagi, masih ada rahasia kejutan pada 25 Mei dari Tokopedia yang akan membuat Ramadan Ekstra menjadi lebih Ekstra! Layaknya festival belanja online “Black Friday”, kejutan seperti apa yang bakal buat pengalaman belanja online di bulan Ramadan Ekstra ini jadi lebih special?
Kira-kira apa ya rahasia kejutan dari Tokopedia nanti? Kayaknya bakalan seru nih. Cashback 90%? Deu itu sih mau banget!! Discount up to 75%? Haduh, ngayal ngga sih? Atau mungkin banyak free produk tambahan kali yak? Ngga sabar deh nunggu tanggal 25 Mei 2018. 
Kalau kalian, bagaimana membuat Ramadhan kalian tahun ini menjadi Ramadhan Extra? Kalau saya, selain tentunya meningkatkan kegiatan ibadah, belanja keperluan Ramadhan dan Lebaran dengan cara yang efektif dan efisien, juga ingin mempelajari kembali mengenai sejarah Islam.

Senin, 14 Mei 2018

Yuk Jaga Pola Makan untuk Menghindari Resiko Kegemukan!


"Iiih, kamu kok sekarang kurus? Diet yak? Apa rahasianya? Berapa berat badan sekarang?" Cecar seorang rekan kerja padaku.
"Hmmm ..., sekarang 47 kg, Mbak. Lumayan turun banyak dari 56 kg," jawabku.
Yeay!! Berhasil menurunkan berat badan mencapai ideal :)
"Aku diet tapi berat badanku malah naik lagi 2 kg dalam seminggu ini. Padahal aku ngga makan malam," keluhnya lagi. 
"Olahraga pun tetap ngga bawa hasil," tambahnya.
"Diet apa? Keto apa Mayo? Olahraganya apa?" Tanyanya lagi.
Aku menggaruk-garuk kepala, "Diet apa yak? Diet ala aku aja sepertinya. Kalau olahraga, paling aku lari pagi atau jalan kaki 30 menit sampai 1 jam, 2 kali seminggu."
"Tapi kok aku ngga berhasil yak? Aku masih kegemukan, padahal udah ngga makan malam juga olahraga?"
Hmmm ...., pernah tidak kamu dalam posisi yang sama. Merasa sudah melakukan diet dan olahraga untuk menurunkan berat badan, tetapi tidak membawa hasil? 
Atau berhasil menurunkan berat badan dengan cepat setelah menjalani diet tertentu yang lagi booming
By the way apa sih yang disebut kegemukan itu? Kegemukan itu ternyata merupakan kelebihan berat badan yang diakibatkan kelebihan asupan kalori atau energi. Kapan kita disebut kegemukan? Jika Indeks Masa Tubuh lebih dari 23.
Kegemukan bisa menimbulkan berbagai macam resiko penyakit lho.

Bagaimana Supaya Kita Tidak Kegemukan
Sebagai perempuan, saya pernah tergoda untuk menurunkan berat badan dengan cepat dengan mencoba berbagai macam diet. Melihat gantungan lemak di sekitar perut dan paha rasanya geli sendiri. Duh, berharap ada cara transfer lemak mirip ATM gitu. Jadi kita bisa saling berbagi. Yang kelebihan lemak bisa mentransfer ke yang kekurangan lemak. Haha. Tapi dunia memang tidak seindah harapan, yang baru ada hanya sedot lemak, itupun biayanya muaahal plus ngeri-ngeri sedap baca tahapan operasinya. Untuk sedot lemak, ntar dulu deh, walaupun kamu bilang "beauty is pain".
Olahraga? Yup! Itu yang paling murah meriah. Jalan kaki 10.000 langkah tiap hari bisa membantu membakar lemak di tubuh kita. Atau aerobik setiap hari Sabtu dan Minggu? Sound good! Tapi, perhatikan deh, kalau ikut aerobik yang di publik area begitu, pasti dekat-dekat dengan Car Free Day area yang mana pasti banyak makanan yang dijajakan. Alih-alih menurunkan berat badan, yang ada malah menimbun kalori.
Diet? Ada berbagai macam diet yang diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Tapi ternyata, kalau kita teliti kembali ada beberapa efek samping yang bisa terjadi dalam jangka waktu yang panjang, seperti meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, jantung koroner, stroke dan kanker usus besar karena kurangnya asupan serat. Pernah dalam satu kesempatan seminar kesehatan, dikatakan bahwa berbagai macam diet tersebut belum tentu cocok bagi setiap individu dan belum tentu sehat! Karena diet yang baik dan sehat adalah yang mengandung gizi seimbang.
Iiih, siapa yang mau berat badan turun tapi mempunyai resiko serangan jantung? 
Menurut seorang Dokter pakar nutrisi, yang kita perlukan adalah perubahan MINDSET!
Kenapa kita ingin berat badan turun? Untuk SEHAT! Berat badan yang berlebihan bisa membuat kita merasa tidak nyaman, mempunyai masalah dengan kesehatan serta bisa menimbulkan resiko berbagai macam penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, dan lainnya. Siapa yang menderita ketika kita sakit? Kita? 
Jangan salah! Ternyata ketika kita sakit, bukan hanya kita yang menderita. Tapi orang-orang yang kita cintai! Maukah kita membuat orang-orang yang kita cintai menderita? 
Coba ingat-ingat seberapa sering kita tergoda makan makanan high cholesterol bersama teman-teman? Padahal kita tahu bahwa hasil medical check terakhir kolesterol kita berada dalam zona tidak aman. Tapi demi solidaritas, kita ikut makan. Tapi, ketika kita terbaring sakit, siapa yang peduli dan mengurusi kita? Tentunya orang-orang terdekat tercinta.
Jadi Apa Yang Harus Kita Lakukan? 
Kita harus menyadari akibat dari kegemukan buat keluarga juga diri sendiri, harus rela membayar harga untuk sebuah kesehatan dengan melakukan yang terbaik yaitu tidak malas bergerak dan tidak makan apa saja, serta mengenal jenis-jenis makanan yang mempunyai kalori tinggi.
Kalori yang berlebihan dari kebutuhan tubuh kita, akan ditimbun dalam bentuk lemak membuat kita gemuk. 
Seiring bertambahnya usia, kalori yang dibutuhkan tubuh semakin berkurang. Jadi jangan bilang: dulu saya makan seperti ini kurus, sekarang kok malah gemuk yak?
Kebutuhan kalori tertinggi dipakai untuk pertumbuhan, untuk bertambah tinggi. Ketika usia 20 tahun ke atas, apakah kita masih bisa bertambah tinggi? Tidak bukan? Kalori yang diperlukan sudah tidak sebanyak ketika kita di usia pertumbuhan. 
Berapa Kebutuhan Kalori Orang Dewasa? 
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda tergantung dari usia dan jenis aktivitas yang dilakukan.
Perhatikan ya, kebutuhan kalori kita masing-masing. Kebutuhan kalori aku sendiri berkisar antara 1.000 – 1.200 kkal (jika ingin menurunkan kelebihan berat badan), karena aku terhitung jarang berolah raga, plus tabel kebutuhan kalori di atas dihitung berdasarkan kebutuhan orang bule laki-laki, jadi ya kira-kira dikurangi 20% nya).
Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Kalori Tersebut? 
Sebetulnya dengan menu sederhana, seporsi nasi, ayam, tempe/tahu dan sayuran dalam 3x makan sehari, cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori kita. 
Tapi sayangnya kita sering tergoda untuk jajan. Seperti contohnya, kebutuhan kalori aku perhari adalah sekitar 1070 kalori. Jadi kalau aku jajan ais kepal milo 1 cup saja itu sudah mencukupi kalori selama 1 hari penuh. Tapi, mana cukup makan 1 cup ais kepal milo, perut ngga kenyang. Akhirnya aku nambah jajan bakso yang kalorinya berkisar antara 300 - 400 kalori. Belum lagi ditambah siang atau sore makan nasi lagi satu porsi. Bisa terbayangkan berapa kelebihan kalori yang masuk. 
Aaah, gampang!! Olahraga saja! Tapi, tahukah bahwa untuk membakar kelebihan kalori sebesar 500 kalori kita perlu berjalan cepat selama 1 jam 30 menit tanpa henti? Aku sih ngga sanggup :(
Bagaimana Cara Mudah Jaga Pola Makan Saat Sedang Diet?
Jadi bagaimana dong menjaga berat badan dengan pola makan yang sehat, tanpa harus merasa kelaparan?
Ya, tadi. Batasi asupan kalori! Sesuaikan dengan kebutuhan kalori tubuh kita sendiri. Ganti karbohidrat simpleks dengan karbohidrat kompleks, kurangi minyak, konsumsi makanan tinggi serat, pilih metode diet yang sesuai dengan tubuh kita, serta tingkatkan aktivitas fisik.
Sebetulnya mengurangi kalori makanan itu mudah kalau kita tahu triknya. Pertama pilih makanan yang mengenyangkan dengan kalori kecil, kedua tidak memilih makanan yang membuat kita cepat lapar lagi!
Perbandingan berbagai jenis makanan di lambung dengan jumlah kalori yang sama.
Eh, tapi ngomong-ngomong, Sudah coba Slim&Fit dari Kalbe?
Slim&Fit tinggi protein, tinggi serat dan mengandung karbohidrat lepas lambat/saji sehingga kita kenyal lebih lama.
Slim&Fit juga mempunyai kadar lemak dan gula yang lebih rendah. Disebutkan 50% lebih rendah dari susu diet sejenis.
Selain itu Slim&Fit tinggi kalsium yang setara dengan susu tinggi kalsium lainnya.
Dan yang terpenting lihat kalori pertakaran sajinya yang sebesar 200 kkal. 

Misalkan minum Slim&Fit pagi dan malam dengan total 400 kkal, buat aku yang kebutuhan kalori 1.000 kkal berarti tinggal memenuhi 600 kkal lagi yang bisa didapat dengan makan siang normal plus 2x cemilan yoghurt di jam 10 dan jam 15. Dengan Slim & Fit kebutuhan nutrisi seimbang seperti protein, serat, karbohidrat, kalsium, vitamin dan mineral dapat terpenuhi.
Dengan asupan kalori yang sesuai dengan keperluan tubuh, bisa membantu menurunkan berat badan.
Bagaimana kita bisa mendapatkan Slim&Fit? Kalian bisa kunjungi KalbeStore, tersedia rasa vanila dan cokelat. Untuk pembelian minimal 3 box Slim&Fit varian rasa apa saja dengan menggunakan Unique Code: levina20, kalian biasa mendapatkan diskon 20% lho.