Tahun 2016 sudah berlalu,
ngga terasa sudah melewati satu bulan pertama di 2017. Hmmm, kalau ditanya
mengenai Best Traveling Moment di 2016, ada beberapa yang saya catat, yang
kenangannya ga bisa move on dengan mudah. Ini dia My 5 Best Traveling Moment:
1. Nonton Gerhana Matahari Total di Palembang.
Katanya Gerhana Matahari Total ini adalah kejadian yang amat
langka. Dimana bayangan bulan menutupi secara penuh matahari. Ketika peristiwa
itu terjadi dunia yang terang mendadak menjadi gelap.
Demi mengenalkan Gerhana Matahari Total kepada anak-anak secara
langsung, bukan hanya teori, saya bela-belain pergi ke Palembang melalui jalur
darat.
Sungguh merupakan pengalaman yang menakjubkan, walaupun harus
sedikit kecewa karena Gerhana Matahari Total tidak terlihat secara sempurna.
Tapi, buat kami, terutama anak-anak, mengalami perpindahan dari terang menjadi
gelap kemudian terang kembali merupakan sesuatu yang amazing.
Selain menyaksikan Gerhana Matahari Total, kami sempat berwisata
keliling Palembang seperti ke Museum Balaputradewa, Museum, Pulau Kemaro yang
terkenal dengan kisah cinta Putri Palembang dengan Pangeran dari Negeri Tirai
Bambu, juga tak lupa icip-icip kuliner Palembang.
Dari perjalanan ke Palembang ini pula, Alhamdulillah mendapat
rejeki nomplok, berupa uang tunai Rp 10.000.000 rupiah.
Tahun 2016 lalu, tidak disangka dan tidak diduga, saya bisa
menjejakkan kaki di Ho Chi Minh, Vietnam. Kepergian ini sebetulnya tidak bisa
dianggap liburan sih, karena saya pergi dalam rangka business trip.
Tapi saya masukan ini dalam best traveling moment saya
di 2016 karena banyak hal yang membuat saya takjub dengan kota bisnis Vietnam
ini. Salah satunya adalah bahwa ternyata kota ini cukup maju juga aman.
Walaupun kami tidak mempunyai waktu untuk berpelesir, setidaknya kami bisa
merasakan suasana tengah malam Ho Chi Minh.
Berburu oleh-oleh di Ben Thanh Night Market di tengah malam buta,
berinteraksi dengan pedagang-pedagang, hingga tawar menawar yang ngga kira-kira
sampai-sampai kita mendapat julukan "Mafia Team" dari pedagang souvenir di sana.
Siapa menyangka, di akhir tahun 2016 saya bisa terbang menuju
Langit Timur Indonesia. Dari lomba blog mengenai travel, saya mendapatkan
perjalanan gratis menuju Raja Ampat.
Raja Ampat!! Mimpi pun ngga berani. Katanya harga ke Raja Ampat
sama dengan pergi ke Eropa. Area Timur ngga pernah masuk dalam hitungan saya
karena terbentur biaya juga infrastruktur yang saya pikir kurang bagus.
Perjalanan ke Raja Ampat menjungkirbalikan pemikiran saya
kemudian. Walaupun selama perjalanan ada beberapa kesulitan, tetapi semuanya
terbayarkan dengan indahnya Raja Ampat. Daaan, perjalanan ke Timur seolah
menjadi candu buat saya. Saya jadi "rakus", ingin mengunjungi
beberapa tempat di Timur, seperti Flores dan Tidore. Dalam perjalanan ini pun saya mendapatkan banyak hal, termasuk bertemu dengan orang-orang hebat (Mbak Fitri, Mbak Elvina, Mbak Erica, Temi, Hana, Pak Nana, dan teman-teman lainnya), sekaligus berguru pada blogger keren macam Deddy Huang dan Lingga. Saya banyak belajar dari kalian, friends.
Hmmm, sayangnya saya belum sempat menuliskan seluruh kisah di Raja
Ampat, karena agak kebingungan untuk melukiskannya dalam bentuk kata-kata.
Petualangan akhir tahun yang tidak terlupakan. Maaf baru nulis part-1.
Kota Bandung selalu membuat kangen. Kota tempat dimana saya pernah
menghabiskan waktu selama lebih dari 5 tahun untuk melanjutkan jenjang
universitas, selalu berubah dari waktu ke waktu. Setiap saat selalu ada yang
baru di Bandung.
Selama 2016, ada beberapa kali bolak-balik ke Bandung, secara kota
ini memang sejak adanya Tol Cipularang lebih mudah diakses dan waktu tempuh
dari Cilegon pun tidak begitu lama. Jika jalanan lancar, waktu tempuh bisa 4
jam perjalanan.
Tempat favorite saya, tetap saja Lembang. Di sana banyak tempat
wisata yang bisa dinikmati bareng keluarga. Sebut saja Dusun Bambu, Farm House,
Floating Market, The Ranch, Trizara Resorts, Kampung Gajah, Cikole, Maribaya,
dan lainnya. Ngga bosen rasanya ke Lembang bareng keluarga. Banyak kegiatan
yang child friendly juga dan kulinernya yang juara, seperti jajanan Korea. Eh, Bandung apa Korea?
Kuningan
adalah kota kecil di kaki Gunung Ciremai, tempat saya dibesarkan. Kota yang
menyimpan berjuta kenangan.
Setiap
mudik ke Kuningan, selalu ingin menjelajah wisata-wisata yang ada di sana.
Tetapi tidak pernah kesampaian, karena malas dengan kemacetan di sekitar tempat
wisata. Kebetulan mudik 2016, kami pulang setelah Hari Raya, jadi ketika orang
lain sudah pulang kembali ke kota besar, kami baru tiba.
Kuningan
ternyata sekarang sudah banyak berubah. Tempat-tempat wisatanya lumayan lebih
bersih dibandingkan jauh sebelumnya. Kami berkeliling dari mulai Islamic Center
yang megah sekali, Gedung Perundingan Linggarjati dimana anak-anak bisa
berwisata sambil belajar sejarah mengenai kisah Perundingan Linggarjati antara Indonesia dan Belanda, Kuningan Gallery dimana kami bisa asyik
dicubiti ikan, sampai wisata kuliner khas Kuningan.
Nah, itulah best traveling moment saya, baik dengan keluarga
ataupun dengan teman-teman. Semoga di tahun 2017, bisa menjelajah tempat-tempat
impian saya selanjutnya, bertemu dengan orang-orang hebat yang menginspirasi. Semoga di tahun 2017 ini semakin berubah menjadi lebih baik lagi. Aamiin.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Postingan Bersama - The Best Traveling Moment 2016 oleh Indonesia Corners
Dalam
ilmu periklanan dasar, disebutkan bahwa AC merupakan contoh produk high-involvement. Artinya adalah saat akan membeli AC, seseorang akan terlibat
sepenuhnya – mulai dari menghitung anggaran, menentukan jenis AC yang
diinginkan sesuai kebutuhan, serta memilih merk dan tempat untuk membelinya. Hal
ini dikarenakan AC merupakan produk teknologi yang memiliki manfaat penting
khususnya untuk masyarakat Indonesia yang beriklim tropis. Berikut kami
jabarkan hal- apa saja yang menjadi pertimbangan sebelum membeli AC.
Jenis AC sesuai Kebutuhan
Tentukan
terlebih dahulu akan digunakan untuk keperluan apa AC yang ingin Anda beli?
Apakah sekedar untuk keperluan rumah pribadi, atau untuk diletakkan di tempat
kerja. Apabila hanya untuk penggunaan di rumah, pilihlah AC jenis Split karena kapasitas PK yang sesuai
dengan penggunaan pribadi (0,5 s/d 2,5 PK) dan terpisahnya bagian pendingin (indoor) dengan bagian yang mengeluarkan
hawa panas (outdoor) sehingga AC
tidak mengeluarkan suara berisik yang mengganggu. Namun bila Anda ingin membeli
AC untuk keperluan kantor, pilihlah AC jenis cassette atau jenis split
duct yang praktis untuk penggunaan
skala besar yang didukung oleh 1 s/d 5 PK dan penyebaran udara dingin yang
menyeluruh.
Rumus PK dan Luas Ruangan
Setelah
memilih jenis AC sesuai dengan kebutuhan, hitunglah berapakah PK yang
diperlukan sesuai dengan luas ruangan menggunakan rumus perhitungan sederhana
berikut ini.
Luas Ruangan
PK yang Dibutuhkan
10 m2
0,63 PK
14 m2
0,88 PK
18 m2
1,13 PK
24 m2
1,50 PK
36 m2
2,25 PK
48 m2
3,00 PK
Apabila
luas ruangan yang Anda miliki tidak terdapat di tabel diatas, Anda bisa
mengira-ngira seberasa besar PK yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan
mendinginkan ruangan.
Merk dan Garansi
Setiap
orang memiliki preferensi akan merk AC mana yang paling dipercayai. Setiap brand AC memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Pilihlah merk AC yang akan Anda beli dengan cermat. Pilihlah
merk yang sudah terbukti menghasilkan AC berkualitas bagus, tahan lama, harga
terjangkau, dan menawarkan garansi yang tentunya menguntungkan Anda. Jangan
asal memilih yang paling murah harganya namun berkualitas buruk yang nantinya
akan membutuhkan servis tiap saat dan justru semakin membuat dompet Anda
menipis.
Yang
menjadi pertanyaannya adalah, apa yang harus Anda lakukan bila AC rusak dan
butuh jasa teknisi service AC agar
dapat beroperasi seperti sediakala? Sekalinya dapat kontak teknisi AC, itupun
dengan harga yang tidak sesuai, pelayanan yang kurang memuaskan, dan melalui
proses nan ribet.
Dapatkan Jasa Service AC Terbaik
Mencari
penyedia jasa yang terpercaya bukanlah hal yang mudah, khususnya penyedia jasa
yang bergerak pada bidang service AC. Banyak riset yang harus dikerjakan dan
panggilan telefon yang harus dibuat untuk mempermudah pengambilan keputusan
untuk menyewa jasa mereka. Memang ada banyak sekali jasa service AC di luar sana, namun apakah
Anda yakin dengan kualitas mereka? Salah memilih penyedia jasa, Anda malah bisa
mengeluarkan biaya lebih banyak daripada yang seharusnya Anda bayar. Sejasa.com menyadari akan permasalahan tersebut, dan
hadir untuk membantu Anda menemukan rekomendasi penyedia jasa terpercaya untuk
segala kebutuhan Anda.
Nah,
sekarang sudah tahu kan apa yang harus diperhatikan saat membeli AC, termasuk
apa yang harus dilakukan apabila kita menghadapi kendala pada AC? Serahkan pada
ahlinya saja.
Membesarkan anak yang
mempunyai bakat alergi tinggi adalah gampang-gampang susah. Orang Sunda bilang
"bangga".
Maksud bangga di sini berbeda artinya dengan bangga dalam bahasa
Indonesia, tapi lebih ke arah campur aduk perasaan, antara susah, pusing, sedih,
marah, gregetan, sebel dan lainnya. Pusing tujuh keliling setiap alerginya kumat. Ingin nangis rasanya setiap kali melihat Azka napasnya kembang kempis, bunyi ngik ngik, kesulitan bernapas.
Azka, sejak bayi sudah terlihat bakat alerginya. Bukan sebuah bakat yang menyenangkan ya. Ayahnya penderita
alergi berat, demikian juga dengan saya yang pernah mengalami alergi antobiotik
sampai pernah harus menjalani pengobatan berbulan-bulan. Dengan kedua orang tua
pembawa alergi, otomatis Azka berpotensi besar mewarisi bakat alergi kami.
Tidak terasa anak
perempuan saya sudah memasuki masa akhir sekolah dasar. Sebentar lagi sudah mau
melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah
Pertama.
Rasanya baru kemarin saya menggendongnya, tahu-tahu sekarang sudah
menjelma menjadi remaja putri, dan sekarang saya mulai disibukkan untuk memilih
SMP untuk Azka.
Sebetulnya sudah ada SMP incaran kami untuk Azka. Seperti
sebelumnya kami lebih memilih Sekolah Islam Terpadu untuk anak-anak kami. Terus
terang saya lebih merasa nyaman, karena di selain pelajaran umum, muatan
agamanya pun lebih banyak. Maklumlah, pengetahuan agama saya minim sekali, jadi
tidak percaya diri.
Tetapi ternyata SMP incaran kami itu tidak sepenuhnya bisa
diterima Azka. Ketika tahu kami akan mendaftarkannya di sekolah tersebut, dia
ngambek. Sedikit punya selidik ternyata dia sudah mengincar sebuah SMPIT
lainnya. Nah, sebagai orang tua, tentu saja saya harus menghormati kemauannya.
Tetapi tidak keluar dari rambu-rambu yang saya tetapkan. Saya mengajaknya
berbicara hati ke hati mengenai pertimbangan memilih jenjang pendidikan
selanjutnya.
Apa saja yang saya pertimbangkan?
1. Kredibilitas Sekolah
Sebenarnya melihat kredibilitas sekolah bisa dari banyaknya
prestasi yang diraih sekolah tersebut. Kebetulan sekolah incarannya Azka ini
mempunyai segudang prestasi, tidak hanya lokal tetapi internasional.
Sekolah incaran saya, terus terang saya belum mendengar banyak
mengenai prestasinya. Tetapi dari sisi visi, misinya saya sangat tertarik untuk
menyekolahkan Azka di situ. Tentunya untuk sekolah incaran saya ini, perlu
mempelajari beberapa hal, seperti bagaimana prilaku murid-murid yang diajar,
kredibilitas gurunya, dll.
2. Fasilitas Sekolah yang Ada
Kelengkapan fasilitas sekolah juga perlu menjadi bahan
pertimbangan. Kenapa? Karena fasilitas ini dapat mendukung perkembangan
pengetahuannya, minat dan bakatnya. Misalnya kalau Azka lebih senang dengan
pelajaran Bahasa Inggris, otomatis saya mencari ada tidak Laboratorium Bahasa
di sekolah tersebut.
Sekolah incaran Azka, mempunyai beragam aktivitas ekstrakulikuler,
termasuk klub fotografi. Anak-anak yang mempunyai minat di bidang fotografi
difasilitasi. Hmmm, pantas Azka ingin sekali sekolah di sini.
Tapi, jika Azka jadi sekolah di sini, berarti saya mesti siap-siap
untuk dana tambahan membeli kamera SLR untuk Azka. Cari harga kamera dan harga lensa DSLR yang
tidak terlalu mahal mungkin yak. Tidak mesti yang profesional dulu, toh buat anak-anak.
3. Lokasi Sekolah
Hal yang satu ini selalu menjadi pertimbangan saya dalam memilih
sekolah. Uwanya Azka sempat menawarkan untuk melanjutkan di sebuah sekolah
favorit di Serang. Tetapi, saya memikirkan bagaimana transportasi ke sana? Duh,
berat juga untuk melepas anak berusia 12 tahun untuk sekolah jauh-jauh.
Kebetulan sekolah incaran Azka maupun incaran saya, letaknya tidak
jauh dari tempat tinggal kami. Tidak perlu pusing.
Tetapi jika sangat terpaksa harus sekolah yang agak jauh dari
lokasi, mungkin bisa memanfaatkan mobil jemputan sekolah jika ada. Tapi,
memanfaatkan mobil jemputan pun sebetulnya saya agak berat, karena biasanya
mobil akan mutar dari rumah ke rumah, sehingga si anak akan lebih banyak di
jalan, yang kemungkinan besar akan merasa kelelahan setiap harinya.
4. Dana Pendidikan
Sekolah favorit ditunjang dengan fasilitas lengkap pasti
memerlukan biaya yang tidak sedikit pastinya. Nah, saya harus memeriksa kembali
kesiapan dana kami, dari mulai biaya pendaftaran, hingga biaya pembangunan
sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Nah, sekolah favorit Azka, ada kegiatan study banding ke luar
negeri, seperti Australia, malah untuk Singapura sudah rutin. Wow! Saya saja
kaget. Keren!
Biayanya ditanggung sekolah atau biaya sendiri? Ya, ditanggung
masing-masing alias bayar sendiri. Wah, saya harus berpikir dua kali kalau
seperti ini. Bisa kantong kering kayak kena kuras. Keren sih bisa homestay di
luar negeri, katanya pengalaman tidak bisa dibeli uang.
5. Kemauan dan Kemampuannya si Anak
Nah, ini yang tak kalah penting! Anaknya mau tidak sekolah di
situ. Jangan-jangan hanya karena ambisi orang tuanya yang ingin anaknya pintar
ini dan itu. Tentu saja punya anak yang berprestasi dan sekolah favorit menjadi
kebanggan tersendiri. Tapi tetap, harus mengukur pada kemampuannya juga.
Anak tidak perlu dipaksakan untuk belajar susah payah demi
mengejar nilai-nilai yang bagus misalnya. Salah-salah anaknya bisa stress. Itu yang saya takutkan. Saya selalu berpikir bahwa jika anaknya happy, atas dasar kemauan sendiri, mereka akan lebih menikmati belajar. Saya ingin mereka lebih mempelajari bagaimana berinteraksi, menyelesaikan permasalahan sendiri, juga mengembangkan minat dan bakat mereka.
Itu sih beberapa pertimbangan saya memilih sekolah, terutama untuk Azka yang akan memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama. Semoga saya bisa mengambil keputusan yang tepat untuk Azka.
Sajian mie selalu
menjadi pilihan utama selain nasi yang merupakan makanan pokok kita. Mie,
dimasak tanpa neko-neko pun selalu menjadi sajian yang menggugah selera makan.
Bagi saya yang selalu terburu-buru, sajian mie merupakan cara
cepat untuk memuaskan nafsu perut. Mengolahnya pun tidak susah dan tidak
memerlukan keterampilan ala chef. Ya, soal bentuk memang selalu menjadi
persoalan. Iih, kok bentuknya seperti ini? Enak ngga sih? Kok ngga menarik
blas?
Duh, di zaman serba cepat ini mana sempat sih mengurus masalah
penampilan alias penyajian makanan? Terutama untuk pekerja seperti saya yang
jauh dari sifat wanita yang pandai memasak. Terkadang saya bisa dibilang
layaknya Mbak Toyip yang ngga pulang-pulang (kalau bisnis trip - red). Pergi
pagi, pulang malam sudah jadi santapan sehari-hari. Bukan hanya karena
lemburan, tetapi terkadang karena terjebak kemacetan. Bisa dikata lebih dari
1/2 waktu saya habis di luar.
Beruntungnya saya punya asisten pribadi yang super lengkap
kemampuannya. Momong anak bisa, jadi driver gojek bisa, urusan cuci menyeterika
beres, masakannya pun cocok di lidah kami. Misalkan di kantor kepikiran ingin
makan semur daging, tinggal call aspri, pulang kerja sudah tersedia.
Beruntung pula saya punya mantan pacar yang ngga pernah ngeluh,
walaupun mungkin jauh di lubuk hati yang paling dalam ngebatin, duh istri gue
kok susah banget di suruh ke dapur. Awas aja kalau sampai bilang kayak gitu,
bakal saya jawab, maaf ya Bang, saya bukan Upik Abu yang pintar memasak untuk
ibu dan saudara tirinya, pun bukan pula Snow White yang masakannya enak sampai
meluluhkan hati tujuh kurcaci.
Tapi, sebetulnya hati kecil saya tidak bisa berbohong. Saya tidak
bisa lari dari kodrat saya sebagai wanita. Cieee! Hufh! Serius, saya suka iri
dengki melihat postingan si ini masak itu, si itu masak ono.
"Bakmi Mewah Turn Amateur into Expert"
Adalah Bakmi Mewah yang memberikan inspirasi bagi saya untuk
mencoba resep sederhana, cepat tapi tetap lezat dan menarik.
Bakmi Mewah ini adalah mie instant produksi PT. Mayora Tbk. Dari
kemasannya pun kalian akan tahu kenapa dinamakan Bakmi Mewah. Box kemasan yang
berwarna hitam dipadu dengan tulisan keemasan menambahkan nuansa glamour.
Keistimewaan Bakmi Mewah ini selain tekstur mienya yang istimewa, adalah bahan pelengkap berupa
potongan daging ayam dan jamur asli yang sudah matang, sehingga kalian tidak
perlu repot lagi memasaknya bersama mie. Awalnya, saya sempat salah, tanpa
membaca petunjuk penyajian, langsung saja saya masak bersama mie. Sambil
menunggu mie matang, kebiasaan saya adalah baca-baca kemasan. Eh, tertulis
potongan ayam telah matang, tidak perlu dimasak. Euuuh!
Berkreasi dengan bakmi mewah membuat saya berasa jadi chef yang udah melanglang buana. Padahal, masuk dapur ada sebulan sekali pun bisa dihitung jari. Penasaran bagaimana saya mengkreasikan Bakmi mewah di rumah? Ini dia kreasi yang mudah, cepat, tapi sajiannya istimewa.
1.
Bakmi Mewah Ori
Tanpa ditambahkan bahan macam-macam, bakmi mewah ini sudah mewah,
dan rasanya pun istimewa. Mungkin karena terbuat dari bahan yang berkualitas
yak.
Nah, kreasi Bakmi Mewah yang satu ini, cukup memasak mie dalam air
mendidih selama kurang lebih 2,5 menit. Kemudian angkat dan taruh di wadah,
taburkan bahan-bahan pelengkap seperti minyak, kecap, saus sambal, daun bawang
kering, jangan lupa potongan ayam dan jamur asli yang juicy.
Cukup 2,5 menit untuk menyajikannya. Jika terburu-buru pergi ke
kantor, bisa jadi solusi untuk bekal sarapan saya di kantor.
2.
Pizza Mie Bolognese Cheese Melt
Anak-anak saya paling suka dengan olahan pasta dan pizza. Saya
jadi terinspirasi untuk mengkreasikan Bakmi Mewah dengan saus bolognese dan
cheese melt.
Oya, Bakmi Mewah ini mie instant tanpa tambahan penyedap rasa MSG
dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi.
Membuat Pizza Mie Bolognese Cheese Melt ini gampang banget dan
tidak memerlukan waktu lama. Saya saja mengerjakannya saat pulang kerja sore
dan selesai sebelum adzan Maghrib berkumandang.
Kalian hanya memerlukan saus bolognese (2 sendok makan), parutan
cheese melt, telur dan bakmi mewah.
Cara membuatnya, rebus bakmi selama 2,5 menit, tiriskan. Kemudian
campurkan bersama mie, saus bolognese, telur dan semua bahan pelengkap.
Panaskan teflon, dan masak adonan tadi sampai setengah matang. Taburkan keju
parut. Biarkan beberapa saat, sampai meleleh.
Rasanya? Hmmm, enak. Kata ayahnya anak-anak, "begitu dong,
memuaskan pelanggan."
3.
Flying Bakmi with Sausage
Nah kalau resep yang satu ini adalah mie kekinian, melayang di
udara, tanpa ada yang memegangi sumpit ataupun sendoknya. Iiih, serem dong yak.
Berhubung anak-anak penasaran dengan mie terbang bikinan sendiri,
akhirnya saya mencoba membuat mie terbang menggunakan Bakmi Mewah.
Untuk Flying Bakmi with Sausage ini, saya memerlukan 1 buah Bakmi
Mewah, 1 buah sosis ayam, 1/4 paprika, 2 siung bawang merah, bawang daun, 1
buah cabe merah, kecap dan saus.
Bakmi tetap direbus dan ditiriskan setelah matang. Tekstur mie-nya
yang kenyal, licin, lembut, tipis serta tidak mudah putus memudahkan saya dalam
membuat flying noodle.
Untuk saus siramannya, saya menumis bawang merah, cabe merah, daun
bawang, paprika, sosis ayam yang telah diiris dan ditambahkan minyak serta saus
Bakmi Mewah, kecap manis secukupnya. Bisa ditambahkan saus jika merasa kurang
pedas.
Hmmm, tumisannya wangi sekali, menggugah selera. Sampai anak-anak
yang sedang berada di ruang TV berlarian ke dapur, "hmmm, apa itu, wangi
banget! Jadi lapar."
Ternyata minyak Bakmi Mewah mempunyai aroma minyak wijen. Ketika
dipakai untuk menumis, wanginya semakin menjadi.
Nah ini, flying noodle kreasi saya. Enak banget! Serius! Caranya pun gampang, tinggal menambahkan penyangga yang kemudian ditutupi dengan mie. Nah, kelihatan seperti terbang kan mie kalian? Gampaaang.
4.
Noodle Burger
Bakmi Mewah pun bisa dikreasikan menjadi sajian mewah ala western
food. Noodle Burger!
Bahan yang saya gunakan adalah 1 Bakmi Mewah, telur, bawang daun,
1 slice keju, potongan tomat, selada, paprika.
Untuk membuat noodle burger ini gampang sekali. Mie yang telah
direbus dicampur dengan kocokan telur, irisan bawang daun. Masak adonan mie di
teflon membentuk bulatan kecil.
Tinggal disusun deh untuk menjadi burger. Taraaa!! Ini dia
burgernya, cocok untuk bekal sekolah Aisya ataupun bekal ayah.
5.
Bento Bakmi Princess
Namanya anak-anak, pasti senang jika dibawakan bekal yang lucu-lucu,
dan makannya tambah nafsu, apalagi Azka yang makannya suka susah dan sedikit.
Kreasi bento bakmi princess pasti akan membuat Azka melonjak
kesenangan saking exciting melihat sajian yang satu ini. Ngga percaya? Ini dia
penampilan bento Azka pagi ini untuk bekal ke sekolah.
Semua itu kreasi Bakmi
Mewah ala saya. Hehe, ternyata benar juga yak, walaupun hidangannya hanya mie,
tapi dengan sedikit kreasi, tampilannya jadi mewah, ngga kalah dengan menu
restoran. Rasanya pun tidak tajam di
tenggorokan dan tidak membuat haus setelah selesai memakannya. Kecuali jika
kalian tambahkan saus level 12 yak, pasti mencari air minum buat mendinginkan
bibir yang kepanasan.
Bakmi Mewahku, sajian
mewah di rumah ala restoran. Tidak memerlukan level 10 kepandaian memasak,
tidak memerlukan waktu lama, dan yang penting rasanya juga nendang. Ini kreasi
saya, bagaimana kreasi kamu? Share yuk.
Itu kata yang pertama
kali terdengar dari mulut anak-anak saat saya tiba kembali di Cilegon,
sekembali dari perjalanan 5D3N Raja Ampat, di ujung Timur Indonesia.
"Really?" Sahut saya sambil mengamati
kulit tangan dan kaki saya yang ternyata memang menjadi lebih gelap dari
sebelumnya. Gelap yang tidak merata, karena di sana terlihat jelas hitam dan
putih bagaikan malam dan siang.
Masya Allah, sekarang kulit saya bukan hanya bersisik
bak kulit naga tetapi juga gosong terbakar sinar matahari.
"Iih, tuh Bu, kulit Ibu jadi tambah
kering," ejek Azka sambil menggoreskan kukunya di permukaan atas tangan
saya, "lihat, bergaris putih kan?" Lanjut Azka lagi.
Ah, anak usia 10 tahun
ini sudah pintar membalikkan omongan Ibunya. Dulu saya pernah memberitahu dia
mengenai pentingnya menjaga kesehatan kulit sejak dini, apalagi kulit dia
termasuk golongan kulit yang sensitif. Gen alergi yang dibawa dari Ayahnya
cukup kuat sehingga menimbulkan permasalahan pernapasan dan kulit pada Azka.
Saya juga mengajarkan bagaimana cara mengetahui dengan mudah ciri-ciri kulit
yang kering tidak sehat. Rupanya hal tersebut masih berbekas dalam ingatannya.
Sebagai orang tua,
terus terang saya merasa tertampar juga. Ternyata saya hanya bisa ngomong tanpa
implementasi, alias tong kosong nyaring bunyinya.
Saya senang traveling,
sehingga otomatis banyak terekspos cuaca luar. Keseharian saya di kantor juga
mengharuskan saya sering ke lapangan untuk melakukan inspeksi atau audit di
tengah siang hari bolong. Pun, saya sering berada dalam ruangan ber-AC
sepanjang hari. Tapi, saya termasuk cuek dalam hal melakukan perawatan kulit.
Akibatnya kulit saya yang kering bertambah tidak karuan dan terjadi penebalan
kulit seperti di bagian siku. Kalau ada istilah kulit badak untuk menyebut
kulit yang tebal dan keras, mungkin istilah itu cocok untuk saya.
Bukannya saya tidak
berusaha untuk menghilangkannya. Pada dasarnya saya tidak suka kosmetik,
termasuk yang namanya body lotion, hand lotion, dan sebagainya. Duh, iki
wedok opo lanang?
Saya paling tidak
suka memakai lotion pelembab, karena membuat kulit menjadi lengket
kemudian berkeringat. Akhirnya karena jarang menggunakan pelembab, kulit saya
yang dasarnya kering, menjadi semakin tidak karuan keringnya. Ditambah lagi
kebiasaan saya yang jarang minum air putih memperparah keadaan.
Masalah Azka, Derita Saya Juga
Permasalahan kulit ini
bukan hanya diderita oleh saya. Azka, anak saya yang pertama, mempunyai
permasalahan kulit yang lebih parah dari saya. Kulit Azka termasuk yang
sensitif. Perubahan cuaca sedikit saja langsung memberikan pengaruh. Saya
melihatnya sering menggaruk-garuk kulitnya. Dan kemarin saya semakin pusing
melihatnya semakin bersemangat menggaruk.
"Kalau digaruk
terlalu keras seperti itu, nanti luka loh?"
"Habis gatal, Bu.
Ngga tahan, gatal sekali," dia meringis sambil terus menggaruk-garuk
lengan, kaki, perut dan bagian punggungnya. Terlihat brintil-brintil berwarna
kemerahan di pemukaan kulitnya, terutama di bagian siku dan lutut.
"Iiih, kamu habis makan apa? Makan udang
yak?" Tuduh saya.
"Nggaaa!" Azka menjawab sambil
cemberut.
Awalnya saya curiga
dari alergi makanan, tetapi setelah makanan pemicu alerginya dipantangpun,
brintil-brintil merah tidak juga menghilang. Dokternya bilang ini masih ada
pemicunya. Dokter menyarankan untuk menghentikan sementara pemakaian sabun,
lotion dan pewangi untuk pencuci baju yang mengandung pewangi. Saya bingung,
kenapa sekarang alerginya beralih pada kulit. Dokternya bilang memang memasuki
usia pubertas biasanya alerginya akan lebih kerap kambuh.
Aduh, pusing juga
mengatasi permasalahan Azka ini. Pilihan makanan sudah dibatasi, pemakaian
produk-produk pun harus selektif. Bagaimana mendapatkan detergent, sabun mandi ataupun
lotion yang tanpa pewangi. Zaman sekarang rata-rata pewangi sudah menjadi bahan
pelengkap utama.
Nah, bagaimana saya
mengatasi permasalahan saya dan Azka?
Kulit Sehat &
Lembut dengan Sorbolene Moisturizer Untuk Kulit Kering Saya.
Kulit kering saya
memang tidak membuat sampai membuat saya stress, tapi tetap saja, melihat
bercak garis putih membuat saya sebal.
Awalnya sih saya apatis
dengan segala macam pelembab, ah paling juga sama, hanya melembabkan di awal
dan lengket di kulit. Sampai akhirnya saya menemukan harta karun yang bernama
Redwin Sorbolene Moisturiser yang bisa membantu mengatasi permasalahan saya.
Kesan Pertama yang Membuat Penasaran
Redwin adalah sebuah
brand Australia yang menawarkan solusi kecantikan yang complete untuk kulit dan
rambut. Semua produk Redwin didesign khusus untuk memelihara, melembabkan,
membersihkan, menghidupkan kembali dan membantu menjaga kesehatan alami tubuh
kita. Salah satu produk Redwin adalah Sorbolene Moisturiser yang merupakan pelembab
Sorbolene No. 1 di Australia yang diperkaya dengan 10% gliserin, sorbitol dan
vitamin E untuk menghidrasi, menjaga kelembapan dan melembutkan kulit.
Tapi kemudian mata saya
tertumbuk pada tulisan "sorbolene" yang tercantum pada kemasan
Redwin. Jadi terlintas di kepala:
“Apa
sih sorbolene? Kepo!”
Dan saya pun searching mengenai bahan yang satu ini.
Ternyata, Sorbolene itu adalah bahan yang banyak digunakan dalam moisturizing cream (krim pelembab).
Sorbolene mempunyai kadar gliserin tinggi, yang mana gliserin ini adalah salah
satu bahan pelembab alami terbaik yang terdapat dalam tubuh mahluk hidup yang
berguna untuk mempercepat perbaikan kulit kering.
"Sorbolene, salah satu bahan pelembab alami terbaik yang
dapat melembabkan sekaligus non-irritating"
Sorbolene digunakan
untuk menjaga kulit tetap lembab dan dapat mengurangi iritasi kulit. Sifatnya
yang non-irritating, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung paraben,
maupun pengawet lainnya, membuat sorbolene krim dapat digunakan oleh orang yang
mempunyai kulit sensitif.
Hmmm, menarik juga
informasi tentang sorbolene ini. Saya teringat Azka yang memiliki kulit
sensitif.
Saya pikir, tidak ada
salahnya mencoba krim pelembab yang satu ini. Ingin tahu juga seberapa efektif
sih Redwin Sorbolene Moisturizing Cream ini dalam mengatasi permasalahan kulit
saya? Nah, kebetulan sehabis dari Raja Ampat beberapa waktu lalu, kulit saya
agak gosong terbakar matahari dan kering kerontang.
Pada olesan pertama,
terus terang saya kaget. Langsung menyerap di kulit, cing! Sorbolene cream ini terasa ringan dan tidak lengket di kulit.
Ini dia yang saya cari! Krim pelembab ANTI LENGKET!
Kulit yang diolesi
Redwin Sorbolene Moisturiser terlihat lebih lembab, sehat dan cantik. Saya
sengaja mengoleskannya di sebelah tangan saja supaya bisa membandingkan. Haha.
Kesan Kedua Yang Menarik Hati
Kemasan Redwin
Sorbolene Moisturiser yang saya punya adalah kemasan 100ml. Ukurannya muat di
tas, sehingga saya bisa membawanya setiap hari.
Satu hal yang menarik
hati saya yang lainnya adalah label halal yang tercantum pada kemasannya.
"Redwin Sorbolene Moisturizer telah mendapatkan sertifikasi
halal dari A.I.S Halal Australia"
Label halal sudah
menjadi keharusan untuk produk makanan di negara yang mayoritas muslim seperti
negara kita ini. Tetapi, label halal dewasa ini tidak hanya terkait dengan
makanan tetapi juga kosmetik. Termasuk Redwin Sorbolene Moisturiser ini telah mengantongi sertifikasi halal resmi dari AFIC (Australia Federation of Islamic Council, semacam MUI-nya Australia. Pada kemasan Redwin Sorbolene Moisturiser sendiri terdapat logo halal A.I.S (Al Iman Al Islamic Society Australia). Tidak perlu heran, karena A.I.S ini adalah lembaga society yang menguji kehalalan suatu produk di Australia (di Indonesia mungkin sama dengan LPPOM MUI). Sudah tahu halal, jadi ngga
perlu ragu untuk menggunakannya kan? Hmmm,
senangnya terbebas rasa takut dari memakai produk ngga halal.
Kesan Ketiga: Diperkaya Vitamin E!
Saya rasa hampir semua
wanita tahu bahwa Vitamin E baik buat kulit. Tetapi, tidak banyak orang yang
bisa mengatakan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh nutrien ini - Vitamin E
adalah antioksidan yang berguna untuk melindungi dan memperbaiki kulit kita.
Jika belum tahu, fungsi
antioksidan ini adalah untuk menetralkan efek oksidasi dari radikal bebas yang
menyebabkan kerusakan pada kolagen dan penyebab kulit kering juga kerutan.
“Vitamin E dipercaya merupakan hal yang vital dalam melindungi sel
kulit dari sinar ultraviolet, polusi, obat-obatan juga hal lain yang dapat
menimbulkan radikal bebas”
Bagaimana Vitamin E ini
bisa melindungi dari radikal bebas, bisa dijelaskan dengan pelajaran kimia
dasar. Atom-atom yang meliputi tubuh kita selalu berusaha untuk mempertahankan
elektron dalam jumlah genap, karena itu adalah susunan yang stabil. Jika ada
sebuah atom berada dalam kondisi elektronnya ganjil, atom tersebut akan mencuri
elektron dari atom lain untuk membuat formasi yang stabil. Jadi ketika kita terpapat
faktor-faktor dari luar, seperti sinar ultraviolet, tubuh kita akan membentuk
radikal bebas. Radikal bebas ini adalah atom yang mempunyai jumlah elektron
ganjil. Ketika radikal bebas ini terbentuk di dalam tubuh kita, dia akan
mencuri elektron dari sel-sel sehat yang menyusun kulit kita. Di sini lah
Vitamin E berperan sebagai antioksidan.
Lengkap ya kandungan
Redwin Sorbolene Moisturiser!
Tips untuk kulit kering
1. Cukupi kebutuhan cairan tubuh. Minum air putih minimal 8 gelas
sehari sangat dianjurkan untuk membantu mencegah kekeringan pada kulit.
2. Ubah kebiasaan mandi. Lho kok? Eits,
ini khusus untuk yang suka mandi berjam-jam. Ternyata kebanyakan mandi juga
bisa menyebabkan kulit kering. Mandi secukupnya saja ya.
3. Kembangkan budaya hidup sehat. Katanya 50% penderita kulit kering
jarang berolahraga. Keringat yang dihasilkan dari olahraga bisa membantu
melembabkan kulit. Banyak makan sayuran dan buah-buahan juga membantu
menyehatkan kulit kita.
4. Menggunakan moisturiser untuk melembabkan kulit.
Untuk hasil yang baik, aplikasikan sedikit sorbolene moisturiser pada kulit
kita, kemudian diaplikasikan kembali sesaat setelah sorbolene meresap. Gunakan
setiap hari setiap habis mandi dan setelah terkena sinar matahari.
Kulit Sehat &
Lembut Dengan Sorbolene Moisturizer Untuk Kulit Sensitif Azka.
Masalah ruam merah dan
gatal yang diderita Azka baru-baru ini cukup membuat saya kelimpungan, karena
semakin sering dia menggaruk, semakin parah ruam merahnya. Dia memang mempunyai
bakat alergi kuat yang diturunkan dari ayahnya, demikian juga aku yang juga
pernah mengalami alergi.
Obat anti alergi sudah
diberikan, pun salep untuk meredakan gatal-gatal. Tapi tetap saja ruamnya tidak
menghilang. Gejalanya mirip-mirip eksim. Duh, anak ini kena eksim ngga sih? Atau kena virus? Katanya kena
virus pun bisa timbul britil-brintil merah di kulit. Tapi dokter yakin sekali
bahwa itu adalah alergi, bukan akibat virus.
Saya belum mengganti
sabunnya Azka sih sejak dia menderita gatal-gatal itu. Terpikir untuk mengganti
sabunnya dengan Redwin Sorbolene, plus menggunakan Redwin Sorbolene
Moisturiser. Kenapa?
Karena Redwin Sorbolene
mengandung kadar gliserin yang cukup
tinggi. Di dunia kedokteran kulit, katanya sorbolene ini sudah seringkali
diresepkan bagi pasien yang menderita permasalahan kulit, terutama eksim.
Kelebihan lainnya, sorbolene mengandung petroleum yang berperan untuk menutupi
dan melindungi kulit dari virus dan bakteri yang ada di sekeliling kita. Tapi
walaupun begitu Sorbolene tidak akan menggumpal dan menyumbat pori-pori, karena
sifatnya yang non-comedogenic.
Pada saat saya oleskan
Redwin Sorbolene Moisturiser ke tangan dan kaki Azka, krimnya langsung meresap
di kulitnya yang kering. Ketika kelembabannya terjaga, hasrat untuk menggaruk
pun berkurang.
“Takut
tidak cocok untuk anak-anak?”
Tenang! Redwin
Sorbolene sangat cocok digunakan semua anggota keluarga, bahkan bayi sekalipun.
Cocok untuk semua usia dan segala jenis kulit. Aman dong ya buat Azka.
Tekad saya mengganti
sabunnya dengan Redwin Sorbolene Wash juga semakin kuat. Namun sayangnya, di
Cilegon untuk Redwin Sorbolene ini masih sukar didapatkan. Saya sampai harus
keliling mendatangi semua health care
dan apotek untuk mencari Redwin Sorbolene. Tapi, Alhamdulillah akhirnya saya bisa menemukannya secara online di
salah satu ecommerce besar. Dari ukuran 100ml sampai 1 Liter pun ada. Yuhuuu!
Tips buat kulit alergi
1. Hindari pencetus alergi sebisa mungkin. Jika anak alergi makanan,
amati makanan apa saja yang menimbulkan alergi pada tubuhnya, karena tiap
individu berbeda. Pewangi pada beberapa individu dapat memicu alergi, maka
gunakan pelembab, sabun, atau deterjen tanpa pewangi.
2. Bersihkan kulit, terutama bagian yang terdapat ruam. Biasanya saya
menggunakan air hangat untuk membersihkan kulit Azka, cukup ampuh untuk
meredakan efek gatal. Gunakan sabun yang lembut dan non iritasi sedikit saja.
3. Saat alergi kambuh
dan gatal, hindari menggaruk karena
akan semakin tebal dan bertambah parah.
4. Gunakan pelembab pada kulitnya yang kering untuk membantu mencegah
kekeringan pada kulit.
Nah begitulah kisah
saya dan Azka dalam mengatasi permasalahan kulit kami. Slogan “try Redwin for yourself. Your skin will
thank you everyday” benar-benar saya rasakan. Thanks Redwin sudah menjadi
sahabat keluarga untuk membantu kulit tetap cantik dan sehat. Kulit kami sehat dan lembut dengan Redwin Sorbolene Moisturiser.
Untuk yang
tertarik menggunakan Redwin Sorbolene Moisturiser, harga produk ukuran 100mL
sekitar Rp 70.000 – 80.000, ukuran 500mL sekitar 150.000 – 175.000, sedangkan
ukuran yang 1L sekitar Rp 240.000 – 250.000. Saya mendapatkannya di salah satu
ecommerce online. Detail mengenai produknya sendiri bisa dilihat di FanpagenyaRedwin Indonesia. Sebelum membeli, boleh lihat dulu video manfaat Redwin Sorbolene Moisturiser dalam aktivitas keseharian saya berikut ini. Thanks for reading and watching yak.