Sulitnya Menolak Keseruan Camping Mewah di Trizara Resorts Lembang

Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Di pagi hari buta, saat orang-orang masih terbaring nyenyak bertutupkan selimut, kami sudah berada di dalam tubuh besi Jenderal Hitam yang membawa kami menembus kegelapan malam menuju Bandung, kota yang sering diidentikan dengan Parisnya Jawa. Perjalanan mudik? Oh, bukan! Kami akan Camping Mewah di Trizara Resorts Lembang, atau yang sering disebut GLAMPING.
Glamping. Terus terang, saya baru mendengar istilah ini saat membaca email dari Trizara Resort Lembang, Bandung. Apa sih glamping? Udik bener emak yang satu ini, ya. Ternyata itu merupakan kependekan dari Glamour Camping, dengan kata lain kemping dengan fasilitas hotel berbintang. Eits, bukan bintang yang bertaburan di angkasa ya. Ini beneran camping dengan fasilitas wah, berlangitkan malam bertabur bintang, plus pemandangan yang magnificient dari ketinggian Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Penasaran ngga sih menikmati hal yang saya sebutkan di atas? Banget! Saya saja sampai bela-belain berangkat hari Minggu dini hari buta dari Cilegon, dan kembali dari Bandung maksimal jam 00.00, dini hari buta karena Senin jam 7.00 pagi saya harus berada di Anyer untuk kembali kerja. Tapi, godaan Camping Mewah di Trizara Resorts memang mengalahkan akal sehat saya. Dengan rayuan maut akhirnya saya berhasil meluluhkan hati suami untuk mengantar. Anak-anak? Hmmm, jangan ditanya lagi, mereka sih antusias kalau diajak jalan. Salut buat krucil, rela bangun malam demi emaknya. Hahaha.
Perjalanan Cilegon – Bandung sangat lancar. Ya, iyalah. Dini hari begitu, disamping belum saatnya mudik Lebaran, jadi jalanan memang betul-betul bebas hambatan. Keseruan lain yang tidak kalah asyiknya, yaitu kami menikmati sahur on the road. Dengan menu andalan sederhana saya, nasi goreng seafood dan mie goreng. Exciting sekali pokoknya. Tapi akankah glamping yang saya bela-belain, seindah ekspektasi saya? Baca terus ya, karena ada beberapa kejutan menarik.
Sekitar jam 06.00 pagi kami sudah mulai memasuki tol pasteur. Dengan bantuan Google Maps, kami pun melaju menuju Lembang. Dari Google Maps tersebut, sepertinya tidak sulit mencari lokasi Trizara Resorts. Ada beberapa jalur alternatif menuju tempat berkemah ini, yang mana ke semua jalur ini sebetulnya saling berhubungan. Jadi kami memutuskan untuk mengelilingi jalur tersebut. Jenderal Hitam terus dipacu melewati Farm House, hingga mengitari pasar Lembang, terus melalui Floating Market dan Grand Hotel Lembang.
Baca Juga: Mencari Rumah The Hobbit & Gembok Cinta di Farm House Lembang, Bandung (Part – 1) (Part – 2)
Dari situ kami balik ke arah Jalan Raya Lembang kembali, dan belok kanan ke arah Parongpong (pertigaan ini tidak jauh dari Grand Hotel Lembang). Mengikuti jalan yang berkelok-kelok, kami ingat melewati Sapu Lidi, Bantal Guling, Imah Seniman, sampailah kami di petunjuk arah belok kiri, bertuliskan Trizara. Jalanan di hadapan kami berupa jalan desa yang menanjak.
“Waduh! Nanjak bener! Ini mah tanjakan cintaaa!” Seru saya kegirangan. Entah kapan terakhir kali saya merasakan keseruan seperti ini. Suasana pedesaan mulai terasa di situ. Beberapa warga setempat terlihat berjalan menuruni tanjakan jalan. Melihat tanjakan ini saya teringat tanjakan cinta Unpad Jatinangor. Jadi saking nanjaknya, biasanya lebih enak sambil ngobrol dengan orang yang ditaksir, jadilah sebutannya tanjakan cinta.
Kayaknya pedesaan banget yak, bener ngga tuh camping bintang lima?” Si suami meledek. “Ngga ada tanda-tanda tuh.” Saya manyun. “Berisik tau! Udah konsentrasi nyetir aja deh.”
Setelah tanjakan, jalan beberapa saat, kita menemukan petunjuk Trizara, untuk berbelok ke kiri. “Itu gerbangnya deh, Yah. Kayaknya kita mesti parkir di situ,” tunjuk saya ke arah lahan kosong yang dibatasi pagar bambu. Di area parkiran tersebut terdapat bangunan-bangunan dari kayu yang menunjukkan ciri tradisionalnya. Tak jauh dari situ ada menara pandang bertuliskan Trizara. Unik sekali menara pandang tersebut. Anak-anak langsung ribut ingin di foto dengan latar belakangnya. Saya agak menyangsikan camping mewah seperti apa yang akan saya jalani. Di depan hanya terlihat gerbang besar berpadu dengan pintu kayu.

Kearifan Lokal di Trizara Resorts Lembang
Seorang petugas penjaga menghampiri kami. Dengan ramah bertanya apakah ada yang bisa beliau bantu. Mungkin karena keramahan khas orang Sunda, bapak tersebut menjelaskan tanpa diminta, “Kami sedang mengembangkan area ini (maksudnya area parkiran). Nanti kedepannya, akan ada makanan khas Sunda di bangunan-bangunan bambu itu.”
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Rumput sintetis menyambut kedatangan kita di Trizara Resorts
Saya menjelaskan maksud kedatangan kami. Dengan ramahnya petugas yang berjaga mempersilahkan kami masuk untuk melihat-lihat. Daaan, begitu gerbang kayu terbukaaa!!! “Wow!!” Saya sedikit speechless disambut dengan hamparan rumput sintesis dengan logo dan tulisan Trizara Resorts di atasnya. Keren!! Itu kesan pertama saat kaki melangkah memasuki Trizara Resorts.
Lobi hotel, cafe dan restoran dibuat semi terbuka, sehingga para tamu hotel saat berkunjung di Trizara akan tetap merasakan menyatu dengan alam sekitarnya. Sebelum masuk ke area berkemah, terdapat suatu tangga yang cakep banget dengan dibagian tengahnya terdapat air yang mengalir mirip air terjun mini. Stairway to heaven, we call it. Entah kenapa melihat gerbang, kemudian tangga setelah lobby, saya jadi teringat satu bangunan bersejarah yang ingin sekali saya kunjungi suatu hari kelak. Taj Mahal! Yup, kesan India sedikit terasa di sini.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Cakep kan tangga dengan aliran air ini. Stairway to Heaven
Dan, rupanya perasaan saya tidak sepenuhnya salah. Saat siang hari setelah check in, saya dan beberapa teman berkesempatan mengobrol sejenak dengan Kunal. Awalnya saya tidak tahu bahwa beliau ini owner-nya Trizara Resort. Habisnya bajunya casual, bawaannya santai, dan juga ramah. “Siapa sih?” Tanya saya pada Ulu, blogger Bandung yang satu kamar dengan saya. “Pak Kunal apa siapa gitu namanya, pemilik Trizara,” jawabnya.  Kalau melihat dari namanya, pemilik Trizara ini bisa ditebak masih mempunyai darah India.
Mr. Kunal bercerita bahwa dirinya memiliki hobby traveling. Beliau sering melakukan perjalanan, termasuk memanggul ransel ke bukit yang kelak berdiri Trizara Resorts ini. Saat itu dirinya jatuh cinta dengan tempat di ketinggian Lembang ini. Dan satu hal yang tidak terlupakan adalah senyuman warga sekitar yang berpapasan dengannya. Sehingga terbersit niat dalam hatinya, suatu hari kelak akan kembali dan berkontribusi untuk masyarakat sekitar.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Lobi Trizara Resorts yang asyik
Akhirnya, berdirilah Trizara Resorts dengan mengusung konsep camping mewah yang tanpa mengesampingkan alam dan sekitarnya. Trizara Resorts dibangung tetap menyatu dan selaras dengan lingkungan. Kunal merancang resorts ini bersama-sama dengan para staff dan masyarakat sekitar. Sampai design tendanya pun didesign sendiri dan di-build up bersama warga. Jadi Trizara ini betul-betul didesign tanpa bantuan seorang arsitek, tetapi hasil urun rembug. Hiks, saya jadi merinding, ingat pelajaran sekolah dulu mengenai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, salah satunya adalah musyawarah untuk mufakat. Ternyata nilai-nilai kearifan lokal ini masih ada yak.
Terus, ada yang membuat saya heran, setiap kemana pun saya melangkah di area Trizara Resorts dan berpapasan dengan pegawainya, dari mulai yang membersihkan rumput, sampai Mbak yang masak di dapur resto selalu menyapa saya. “Selamat pagi, Bu,” begitu sapaannya diiringi dengan senyuman aduhai. Beuh, berasa jadi selebritis. Hahaha. Sumpah, feel homy banget. Entahlah, mungkin karena saya orang Sunda tapi merantau di Banten, jadi sedikit melankolis ketika disapa dengan logat Sunda.
Nah, ternyata para pegawai Trizara Resorts ini kebanyakannya berasal dari masyarakat desa yang tinggal di area tersebut. Tim Trizara memberikan pelatihan kepada mereka, sehingga mereka bisa melayani tamu resorts dengan keramahan hotel. 99% warga lokal yang dibina oleh tim terbaik yang mempunyai pengalaman di bidang perhotelan. Wah, keren yak! Bahkan Kunal yakin bahwa dalam hitungan bulan, para pegawai lokal ini akan mampu berbahasa Inggris. Amsioong! Saya saja bahasa Inggrisnya masih amburadul!kayu.

Ada Apa di Trizara Resorts Lembang?
Secara keseluruhan, luas Trizara Resorts mencapai 3 hektar dengan 47 tenda mewah. Trizara sendiri dalam bahasa Sansakerta berarti kebun atau taman di surga. Ke 47 tenda ini dibedakan juga, jika di hotel-hotel lain mengenal superior, deluxe dan sebagainya, maka di sini kita mengenal Netra Luxury (13 tenda), Zana (12 tenda), Svada dan Nasika (25 kamar). Nama ini pun berbau-bau Sansakerta. Masing-masing nama mempunyai arti tersendiri. Yuk, kita cari tahu lebih lanjut mengenai ke-4 jenis kamar yang tersedia di Trizara Resorts ini.
Jenis – Jenis Tenda di Trizara Resort
1. Tenda Netra
Netra ini menurut Mbak Tiwi, salah satu karyawan yang mendampingi kita, artinya “PENGLIHATAN”. Saya sih percaya saja lah, dibilang begitu juga, karena saya ngga ngerti bahasa Sansakerta. Dari Netra Camp, kalian bisa melihat 3 gunung yang mengelilingi Bandung, yaitu: Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Burangrang dan Gunung Putri. Keterlaluan deh kalau ngga tahu yang namanya Gunung Tangkuban Perahu. Itu lho, Sasakala Sangkuriang, yang jatuh hati pada ibunya sendiri. Eh, tapi Ulu punya cerita yang sukses bikin penasaran tentang Gunung Tangkuban Perahu ini, eung.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Netra Camp dengan pemandangan langsung menghadap 3 gunung di Bandung
Pemandangan dari Netra Camp ini cuakeep deh. Apalagi pas sunrise dan sunset. Hiks, sayang saya harus melewatkan keindahan sunrise di Trizara Resorts. Oya, saat kabut turun pun, pemandangan di sini bagus lho. Kalau di foto, ada efek smoke gitu . . .
Tenda Netra ini bisa dihuni oleh 2 orang.
2. Tenda Zana
Zana artinya “SENTUHAN”. Uhhh, sentuhan apa yak? Yang namanya di tempat dingin sedikit sentuhan sangat berarti. Eits! Khusus untuk 17 tahun ke atas yak. Tenda yang satu ini diperuntukan khusus bagi para pengantin yang ber-honeymoon atau bagi pasangan yang menginginkan honeymoon ke-2, ke-3, ke-4, bisa juga.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Zana Camp terletak lebih terpisah, untuk menjaga privasi honeymooners
Kapasitasnya sudah dapat dipastikan hanya untuk 2 orang saja per-tendanya. Kalau lebih dari dua orang bukan honeymoon dong, yang ada malah garden party.
Letak tenda honeymoon ini sedikit agak di bawah, atau di area lembah. Privasinya biar lebih terjada yak, supaya acara honeymoon-nya lebih syahdu. Prikitiiiw.
Ngomong-ngomong, bisa juga lho kalau kamu mau ngambil paket honeymoon, termasuk candle light dinner di spot yang cakep, plus dekorasi kamar ala pengantin.
3. Tenda Svada & Nasika
Svada artinya “RASA” atau “PERASAAN”, tapi ngga baper yak. Sedangkan Nasika berarti “HIDUNG” atau “PENCIUMAN. Kedua tipe tenda ini bisa dihuni untuk 4 orang dewasa. Kedua tenda ini memang dikhususkan untuk keluarga atau yang ingin bareng-bareng dengan berkemah dengan temannya.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Tempat tidur di Nasika, menyenangkan rasanya bangun tidur langsung melihat alam
Kemarin, saya mencoba yang di Nasika. Awal masuk saya bingung. Katanya buat berempat, kok ranjangnya cuma 1 King Size dan 1 Single Size. Selidik punya selidik ternyata 1 ranjang kecil itu bisa ditarik bawahnya. Woohoo! Sebenernya sih cukup juga kalau ada tambahan anak-anak.
Begitu masuk ke dalam tenda, yang pertama kali saya sadari adalah tidak ada telepon. Eh? Serius ngga ada telepon? Ah, serius, masa bohong. Terus kalau mau telepon resepsionis bagaimana? Tenang, jangan panik yak. Karena konsep Trizara ini benar-benar untuk retreat alias rehat dari rutinitas yang membuat pikiran penat, sengaja dijauhkan dari benda yang namanya telepon maupun televisi. Ya, kalau ngga mau lepas dari model beginian sih sama aja bohong yak, hanya mindahin tidur doang. Tapi, untuk keperluan mendesak, kita bisa kok memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk mengontak resepsionist. Sedangkan untuk televisi, jika kita tidak ingin kelewat menonton sepak bola favorit kita, bisa manfaatin fasilitas wi fi yang kencang tanpa buffering dari Trizara Resorts.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Masih di Nasika, setiap tenda dilengkapi boks dan kursi di depan tenda
Yang berbeda lainnya adalah lemari penyimpanan barang-barang. Di dalam tenda, ada sebuah kotak kayu besar – kata saya sih mirip kotak harta karun – yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang. Yang di bagian tengah ada kunci gemboknya. Lucu deh konsepnya, berasa alam banget. Oya, lemari baju pun dibiarkan dalam gantungan terbuka gitu. Keren deh menurut saya kalau lihat dari designnya.
Oya, di dalam kotak itu, ada colokan banyak loh. Hihi, Ulu bawa colokan tuh, disangkanya ngga tersedia colokan. Daebak lah, Trizara Resorts! Mengerti apa yang kita mau.
Kamar Mandi Yang Istimewa
Menurut kamu, apa yang paling membuat kamu males untuk pergi berkemah?
Fasilitas MCK! Yup betul sekali.
Di kebanyakan tempat berkemah, yang paling saya rasakan adalah kamar mandi dan toilet. Tempat-tempat camping yang pernah saya singgahi, rata-rata memiliki fasilitas kamar mandi umum. Itupun terkadang letaknya cukup jauh dari tenda (tergantung pemilihan tempat). Kebayangkan kalau malam-malam kebelet dapat panggilan alam? Udah gelap, jalan sendirian, dingin, nahan mules lagi.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Kamar mandi tenda yang mewah, let's adventure begin here
Nah, di Trizara Resorts, namanya juga glamping, tentunya kalian ngga bakal nemuin yang model kayak gini. Kamar mandi menyatu dengan tenda. Bentuknya memanjang, seukuran lebar tendanya. Shower terletak di sebelah kanan dengan sabun biodegradable yang telah tersedia di pojokan. Kloset duduk terletak di sebelah kiri, dan di tengah terdapat wastafel diapit kanan kiri tangga kayu yang berfungsi sebagai tempat gantungan handuk atau baju. Asli keren!
“Eh, air panas ada ngga sih, Lu?” Saya sempat bertanya sama Ulu, ragu-ragu saat mau mandi. Dingin eung soalnya. “Ngga tahu, Mbak. Belum mandi juga. Dingin,” jawab Ulu. Duh, di udara sedingin itu dan sehabis capai perjalanan dari Cilegon, saya mengidapkan mandi dengan air panas. Eh, ternyata showernya bisa air panas juga eung. Badan penat pun hilang setelah disiram air panas, dan begitu badan menyentuh kasur yang empuk, langsung saya terdampar di pulau kapuk. By the way, air panasnya maknyus bener, cukup puter dikit saja udah langsung poll panasnya.
Oya, masing-masing tenda di Trizara Resorts ini mempunyai serapan ke dalam tanah. Jadi tidak ada genangan ataupun pencemaran ke tanah. Jadi mereka membuat sistem drainase yang ramah lingkungan gitu.
Aman Ngga Glamping Di Trizara Resorts Lembang?
Inget ngga kalau dulu kemping, kita suka menaburkan garam disekeliling tenda? Tujuannya sih supaya binatang-binatang melata tidak masuk ke dalam tenda kita. Ya, ngga?
Nah, di Trizara Resorts, tenda didirikan diatas konkret yang ditinggikan, jadi mirip dengan panggung. Jadi ngga perlu khawatir dengan binatang melata. Eh, kalau nyamuk bagaimana? Hmmm, itu penutup tendanya ada dua lapis, dan bisa diresletingkan sampai penuh, jadi kecil kemungkinan sih kalau ada yang masuk.
Terus, Trizara Resort juga sudah dilengkapi dengan CCTV yang bisa merekam sampai suaranya juga. Ada deposit box juga sih dimasing-masing tenda.
Fasilitas Seru Lainnya di Trizara Resorts
1) Restaurant, Cafe & Bar
Namanya juga camping mewah ya, jadi fasilitasnya juga lengkap. Mau makan, ngga mesti repot-repot, ada Indriya Cafe, Terrace Cafe, Juice Bar. Oya, di juice barnya kalian akan mencoba juice yang 100% buah asli, tanpa gula dan air.

Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Plaza dan cafe Trizara Resort untuk hang out bersama keluarga atau teman  
Restoran dan bar Trizara Resort ini terbuka juga untuk umum. Jadi yang mau sekedar makan kemudian foto-foto di Trizara Resorts, dipersilahkan, dan untuk foto-fotonya tidak ada fee tambahan.
2) Ruang Meeting
Di Trizara Resort juga ada fasilitas ruang meeting. Jadi, kalau kantor kamu ingin mengadakan meeting yang lain dari pada yang lain, jauh dari hingar bingar kota, di sini cocok banget. Selain seharian meeting, kamu juga bisa bikin request untuk team building di sini. Asyik lho, sumpah! Waktu kemarin ke sana, kita para blogger juga melakukan team building. Seru banget, didukung sama cuaca yang adem. Walaupun kita sedang berpuasa, ngga kerasa lho, tahu-tahu sudah mendekati magrib.
3) Permainan & Aktivitas Seru Mengasah Otak & Fisik
Selain itu, Trizara Resorts menyediakan world game, papan permainan juga ada sepeda. See? Kita memang diajak kembali untuk menikmati alam dan mengakrabkan diri dengan sesama anggota keluarga atau teman-teman melalui permainan-permainan ini.
Permainan lain yang bisa dinikmati di alam terbuka lainnya adalah hulahop, boxing, juga permainan seru seperti monopoli, jenga, scrabble dan lainnya. Yang ini gratis, bisa didapatkan di area resepsionist. Sedankan, jika kalian tertarik untuk fun game atau team building seperti yang kami lakukan di sore hari waktu di Trizara Resorts, harga paketnya Rp 150.000/orang, murah kan?
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Seru bermain world game, kalau ngga salah namanya Jenga
Setiap hari minggu pagi ada yang namanya Morning Yoga. Aduh, kebayang deh yoga, di ketinggian Lembang, sinar mentari yang hangat dan kekuningan, alam hijau, diiringi suara cuitan burung dan desir angin yang menerpa pepohonan. Saya ingin merasakannya. Saat tertidur di malam hari saja, rasanya begitu damai, ditemani bunyi krik, krik para jangkrik, suara yang jarang saya dengar di perkotaan. Desah suara dedaunan yang bergesekan, melempar saya ke masa lalu yang indah di pedesaan.
Menurut saya, tempat ini cocok sekali untuk tempat liburan keluarga. Dengan ruang terbuka yang luas dan hijau, akan banyak aktivitas yang bisa dilakukan bersama anak-anak. Mereka pasti senang sekali berlarian di atas rumput, berjalan kaki, dan lainnya.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Tempat camping asyik untuk keluarga, banyak ruang terbukanya
Terus, fasilitas lainnya yang bisa dinikmati adalah bonfire. Itu . . . , api unggun. Hayo, kapan terakhir kalinya kalian berkumpul mengelilingi api unggun saat berkemah? Kalau saya kayaknya udah berabad-abad lampau. Hahaha. Di Trizara Resort, kamu bisa menggali kenangan lama saat mengelilingi api unggun. Ada area api unggun dengan view yang menakjubkan, langsung ke Gunung Tangkuban Perahu. Dan, api unggun di Trizara adalah api unggun yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup. Di situ saya merasakan berbagi cerita dengan para blogger lainnya sambil menikmati marshmallow bakar. Jadi inget drama Korea, dimana pas adegan api unggun, ada permainan tell the truth. Setiap orang yang kena tunjuk harus menjawab sejujurnya. Nah, kemarin saat di Trizara, mirip-mirip seperti ini. Oya, pemandangan malamnya cakep banget lho. Breath taking banget.
Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Bonfire, api unggun, sambil bakar marshmallow dan bertukar cerita


Camping Mewah di Trizara Resort Lembang - Nichealeia
Pemandangan malam hari dari Netra Camp, berhiaskan cahaya. Aslinya lebih cakep
4) Pre-Wedding & Wedding
Begitu melihat Trizara Resorts, yang terpikir di benak adalah: gila! Keren nih untuk pre-wedding atau wedding di alam terbuka. Sumpah deh, keren banget nih yang mau pre-wed sama wedding di sini.
Paket pre-wed nya mulai 1,9 juta selama 7 jam, sudah termasuk kamar ganti, makan untuk 4 orang, dan afternoon tea. Sedangkan untuk wedding package, sekitar 85 juta sudah dengan dekorasi yang glamour, dan paket camping mewah di Trizara Resort untuk family (2 camp) dan 1 camp untuk honeymoon selama 2 hari. Tertarik? Call saja Trizara Resorts yaaa . . .
5) Piknik Kebun
Terus bagaimana kalau saya ngga nginep tapi ingin foto-foto? Boleh kok. Malah Trizara Resort menyediakan paket piknik. Kamu nanti akan mendapatkan perlengkapan yang biasa digunakan untuk piknik seperti keranjang piknik yang lengkap isinya dan tikar. Kamu pun bisa bebas sepuasnya berfoto-foto di Trizara Resort. Seru kan. Paket piknik ini bisa kalian dapat dengan harga Rp. 100.000/orang, sedangkan untuk tamu hotel ada diskon nih.
Duh, tulisannya panjang sekali yak, padahal masih banyak yang belum saya tuliskan tentang Camping Mewah di Trizara Resort Lembang.
Ya, sudahlah, lebih baik kalian merasakan langsung deh keseruan Camping Mewah di Trizara Resorts Lembang. Alamatnya di sini yak:
Trizara Resorts Lembang, Bandung
Jl. Pasirwangi Wetan, Lembang, Indonesia
Phone             : +62-22-8278-0085
Website          : www.trizara.com
Instagram       : www.instagram.com/trizararesorts



How to Get There: Trizara Resorts Lembang
1. Jalan Setiabudi
a) Setelah keluar Tol Pasteur – mengikuti arah ke Lembang yang lewat Setiabudi – Sebelum Farm House atau di depan belokan Hotel Grand Hani, ada pangkalan ojek – ikuti jalan masuknya (Jalan Pasirwangi), dengan bantuan GPS lebih okey – Trizara Resort ada di sebelah kanan.  Note: jalanan kecil, harus lebih berhati-hati, naik ojek atau gojek lebih gampang.
b) Setelah melewati Setiabudi, masih lurus melewati Farm House – menemukan pertigaan arah Parongpong, ambil belokan ke kiri (jika sampai Grand Lembang, berarti kelewat) – ikutin terus jalan itu sampai nemu pertigaan dengan petunjuk papan Trizara – belok kiri, kamu akan menemukan jalan desa dengan tanjakan cinta – Trizara Resort ada di sebelah kiri (agak sedikit berbelok ke kiri). Note: recommended untuk mobil, jalanan cukup leluasa.
2. Jalan Kolonel Masturi
Keluar Tol Padalarang – belok kiri masuk Jalan Sangkuriang – ikuti terus sampai masuk Jalan Kolonel Masturi – susuri Jalan Kolone Masturi – belok kanan masuk ke Jalan Pasirwangi Wetan.
3. Jalan Sersan Bajuri
Jalan Sersan Bajuri – masuk Jalan Terusan Sersan Bajuri – belok kanan ke arah Jalan Puspa Raya (kompleks Graha Puspa) – sekitar 1 km belok kanan ke Jalan Kolonel Masturi – belok kanan masuk ke Jalan Pasirwangi Wetan – Trizara Resort ngga jauh dari situ.
Note: jalan yang saya tempuh kemarin melalui Jalan Setiabudi, melalui jalan a) dan b)


Tempat Atraksi Menarik di Sekitarnya
1. Kampung Gajah
Kampung Gajah adalah salah satu tempat wisata yang ada di Jalan Terusan Sersan Bajuri. Banyak permainan di sini. Tempatnya asyik sih, hanya sedikit mahal ya untuk masuk ke sini.
Saat saya terakhir ke sini ada banyak macam-macam permainan. Ada bukit teletubbies lengkap dengan rumah-rumah kelinci di dalamnya, ada petik strawberry, ada naik balon udara, seluncuran menggunakan ban, dan lain-lain. Seru deh pokoknya. Mungkin saat ini fasilitasnya malah sudah bertambah banyak.
2. Floating Market
Wisata yang satu ini tidak jauh dari Grand Lembang Hotel, bisa dibilang berdekatan. Nah, jika kamu ke Trizara, dekat sekali ke sini.
Floating Market ini ya pasar terapungnya Lembang. Di sini jajanan-jajanan yang dijual menggunakan sistem koin yang harus kita beli terlebih dahulu. Jajanan pun dijual dalam perahu-perahu, jadi seolah jajan di pasar apung. Ada juga permainan sepeda bebek air, dan tempat lainnya yang bagus untuk sekedar foto-foto.
3. Farm House
Farm House lagi kekinian nih di Bandung. Sayangnya masuk ke sini harus antre. Mulai buka jam 09.00 pagi.
Apa saja yang ada di sana? Ada gembok cinta buat pasangan-pasangan yang romantis. Bisa menggantungkan gembok cinta di sini dan kuncinya dibuang di kolam. Ada juga feeding animal, buat anak-anak dan rumah the hobbit.
Suasana di sini mirip-mirip kota di Eropa. Jadi banyak spot menarik yang instagrammable. 
4. Tahu Susu Lembang
Kalau yang ini sih salah satu kuliner khas Lembang. Tahu Susu. Teksturnya lembut. Wajib di coba deh kalau ke Lembang Bandung.
Nah, itu rekomendasi wisata sekitar Trizara Resorts Lembang. Semoga seru ya glampingnya di Lembang dan puas mengelilingi Bandung. See you di cerita perjalanan berikutnya.

58 komentar:

  1. Hastagah itu beneran tenda ya mak? Alahmak keren banget,.. berapa semalemnya yak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... tenda itu. Keren asli. Bikin betah ga bisa move on. Price y kalau yang Netra sama Zana kalau ga salah kurleb Rp. 1,5jt-an, yang Svada dan Nasika Rp. 2 jt-an sekian.

      Hapus
    2. wewww?? segitu harganya bun semalem doangg?? halamakjang...djeng djeng X_X

      Hapus
    3. Hihi...kalo bareng temen-temen mungkin bisa tanggung renteng. Eh, ada juga yang garden picnic package-nya. Bisa ala-ala orang barat piknik kebun bawa keranjang piknik...

      Hapus
  2. Huaaaa.,,serruuu abiss bun, cakkepp yg Tenda Netra.. aku lgsg kepincut pngen kesana. itu loh yg bkin greget dpt 3 pemandangan gunung eksotis,widihh blum lg bisa nemu sunrise dan sunset lengkap bener, ditambah hny menampung 2 org. ajibb. ini suasana cocok buat pasangan yg bru menikah sptnya :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...cakep. Apalagi pas sunset and sunrise. Sunrise saya ngga sempet nikmatin karena harus balik dini hari. Tapi liat foto orang-orang bikin nelen ludah...cahaya matahari yg kena ke tendanya meuni glowing banget..

      Hapus
  3. bun, ini trip glamping yg diundang dri trizara ke travel blogger bandung ya? kmren aku ad bca jg blognya salamingazhi.com dia mengulas trizara hotel jg, wah asyik yah smbil kopdaran.. eh tapi ini bunda sm keluarga yaa..duhh penakkee :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya barengan sama salam...saya malah ingetnya inzaghi...xixi. Seru, ada acara curhat di depan api unggun. Menurut saya sih ini the best campfire yang pernah saya alami. Ternyata campfire bisa jadi menarik...

      Hapus
  4. Baru tau istilag Glamping, hehe. Wah menggiurkan nih buat piknik sehari dan bebas foto2 :D

    Btw, Salam kenal mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa..saya juga baru tahu istilah glamping ini...xixi. Seru banget Mbak. Apalagi kalau sama teman-teman atau keluarga banyakan yak...asyik bisa berbagai macam kegiatan

      Hapus
  5. BAGUSNYAAAAAAAA. Bisa banget nih buat referensi nginep di bandung. udah All in one pula, nginep dan hiburannya plus tenpat main anaknya ada. Keren! Makasi infonya ya maaaaaaak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau menurut saya sih keren Mbak. Asyik dengerin suara jangkrik di tengah keheningan malam, tapi tetap hangat berselimutkan selimut tebal dan terbaring di ranjang empuk...serasa dikasih musik.

      Hapus
  6. Kreatif juga ya mbak tempatnya, duh mungkin saya bisa berkunjungnya liburan yang akan lagi akan saya coba ajak keluarga saya untuk pergi ke sini siapa tahu pada mau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..keidean aja yak, bikin tempat wisata seperti ini. Lokasinya sih deket ke tempat-tempat wisata lainnya. Cuma ya itu, kalau seandainya jadi kawasan yang ramai, sepertinya perlu ada perbaikan jalan buat ngindarin kemacetan. Tapi kalau dari tempat sih menurut saya enak..Apalagi buat yang suka menyatu dengan alam.

      Hapus
  7. Balasan
    1. Iya, tendanya juga keren. Katanya design sendiri...kreatif yak..

      Hapus
  8. nah, dapet rekomendasi tempat buat santai lagi nih...mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa berleha-leha bermanja ria. Nyesel juga ngga ngikutin acara sunrise y. Kalau ngeliat foto2nya bagus banget...hiks

      Hapus
  9. Balasan
    1. Iya, tempatnya di ketinggian Lembang gitu. Enaknya sih ke sana pas langit berbintang yak. Kayaknya keren.

      Hapus
  10. uwaaaahhh mbak, lgs pengin liburan kesana... ^o^.. blm prnh ngerasain glamping nih... duuuh, tempat yg tinggi gini nih yg aku suka, krn pasti dingin udaranya, akukan paling ga kuat panas soalnya :D..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dingin Mbak. Kabutnya saja masih kelihatan di waktu-waktu tertentu setiap harinya. Tapi kalau di tenda sih hangat, selimutnya tebal. Plus ada air hangatnya.

      Hapus
  11. Trizara Resort Lembang mantap, fasilitasnya komplit apalagi kalau bisa menginap di tenda zana buat honeymoon pasti romantis abis..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tuh yang buat Honeymoon. Kalau ada kolam rendem air hangatnya di alam terbuka tambah yahud kali yak, model jacuzzi. Wkwkwk.

      Hapus
  12. Panjang banget, teh vina. Super lengkap! Nanti balik ke sana nginep di kamar netra ah hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya punguh, itu sudah di edit lagi biar agak pendek. Itu memang kelemahan saya, belum bisa yang ringkas, padat dan jelas. Wkwkwk.

      Di Netra enak yak, apalagi yang dipinggir, saya juga pengen da ke sini lagi. Pengen juga di Netra, bareng anak-anak, seru kayaknya. Juga sama keluarga...

      Hapus
  13. memang keren tempat ini, seruu abis ya, kemping masa kini ga usah pake naburin garam lagi heheh..

    salam kenal dr bandung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam juga dari Cilegon Mbak ...
      Bandung memang selalu ngangenin..., selalu ada inovasi baru di Bandung. Semoga dengan dibangunnya infrastruktur jalan semakin tambah nyaman ya jika ke Bandung.

      Hapus
  14. Lembang, selalu menyuguhkan cerita untuk segera berjumpa

    Http://semesta-berbicara.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya suka jalur Lembang yang dari arah Subang...pernah sekali melewati situ. Pemandangannya asyik. Entah kalau sekarang.

      Hapus
  15. Keren banget tempatnya, mba. Duuh sapa tahu bisa ada waktu buat menginap disana. Kayaknya bakalan betah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sih betah Mbak..., serasa kembali ke zaman-zaman dulu lagi, saat menikmati kesegaran alam dan seisinya. Suara jangkriknya bikin kangen. Di kota malah hampir ga pernah lagi saya denger suara-suara jangkrik yg sebening itu.

      Hapus
  16. Kalau melihat suasananya kok saya malah merasa gak terlalu 'terasa' suasana campingnya ya, tapi lebih seperti hotel yang dilapis tenda. Tapi memang menarik sih tempatnya, begitu juga pemandangannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... memang sih konsepnya hotel yak. Tapi tetep ada berasa sih suasana campingnya...

      Hapus
  17. Mau dong bun di Tenda Zana, biar bisa ber-honeymoon dengan suasana alam sekitar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi...romantis amat yak honey moon di alam bebas begini...

      Hapus
  18. Gilaaak ya ._. camping-camping sekarang mah glamour-glamour gitu :D jadi seru dan betaaah :D coba kalau kemah sekolah itu ada kemah glamournya, pasti nggak ada yang pengen balik :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru tahu juga sih sebetulnya saya tentang glamour camping ini. Untuk yang pengen camping tapi ga mau ribet ya sebetulnya ini adalah pilihan yang cocok...sekarang lagi happening glamour camping ini sepertinya..

      Hapus
  19. wow mewah banget tuh tante tempatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk ukuran camping iya mewah bingit....tapi seru sesekali dicoba model liburan macam glamour camping ini...

      Hapus
  20. pengeeenn ... syaa pengen ah kapan-kapan cobain ke sana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga pengen lagi sebetulnya Mbak ke sana....belum puas kemarin...

      Hapus
  21. Wah pegawainya orang penduduk sekitar ya mba, jadi kerasa mbandung teaaa... Dulu sering kemping tapi ngga macem bgini heheh. Trizara ini perlu dicoba kayanya , dkt tahu susu juga yaa, paporittt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah favoritnya ya tahu susu...?
      Iya, pegawainya sebagian besar warga sekitar yang diberi pelatihan sama tim Trizara..

      Hapus
  22. Luar biasa mewah ya Trizara Resort ini, makasih infonya bu, bisa jadi list kunjungan untuk mencobanya nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang bikin salut adalah konsep pemberdayaan masyarakat sekitarnya plus memang alamnya cakep di area situ...

      Hapus
  23. Aduh belum pernah travel ke daerah sana :( On my bukcetlist ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya daerah ini terus dikembangkan pariwisatanya...jadi selalu ada yang baru...

      Hapus
  24. ya Allah mbak asik banget sih, Lembangnya aja udah cakep, apalagi kalau nginep di resort, udah lama banget pula gak ke lembang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga udah lama Mbak ngga ke Lembang...habis males macetnya...wkwkwk. Tapi godaan glamping di Trizara Resorts begitu menggoda yang ngga bisa diabaikan....xixixi

      Hapus
  25. Wow barutau istilah glamour camping. Kalau camping yg begini sih mau. *celingukan takut dipelototi anak camping backpackeran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha....mungkin yang sangat suka tantangan ga akan terlalu suka kali yak. Jenis glamour camping begini ya sebetulnya buat yang pengen merasakan camping tapi ngga mau segala keribetan camping...seperti susahnya cari kamar mandi, atau yang ngga tahan udara dingin...xixi. Camping manja yak...

      Hapus
  26. Seru ya bisa merasakan camping tapi dengan fasilitas yang OK.
    mau coba juga kapan2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas Yopie...seru juga merasakan sensasi glamping di Lembang...

      Hapus
  27. Ini di Bandung ya mbak? Wah... Keren uy.. Beberapa minggu lagi, aku bakal ke Bandung. Semoga bisa ke situ. Hehehe. Tapi, kalo harganya segitu, keknya perlu ditulis lagi pembiayaanya. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, ini Bandung. Waah, mau eksplore Bandung yaaa... hmmm, Bandung kalau kata saya sih ngangenin...

      Hapus
  28. Waaa ga nyangka ternyata dilembang ada tempat yang amazing buat liburan bareng keluarga. Mewah sekali :D

    BalasHapus
  29. itu tempat camping kok mantep kli... udh kalah hotel2 :-)
    kyknya akhirnya bulan harus menginap disini... bawa temen2 biar seru

    BalasHapus

Terima kasih telah berkomentar. Silahkan tinggalkan jejak, ya.

Follow my media social for any update of articles
Twitter: @mandalagiri_ID
Instagram: mandalagiri_ID

 

Ads

Followers

Ads

Warung Blogger

Hijab Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Ads

IDCorner

ID Corners

Fun Blogging

Fun Blogging

Blogger Perempuan Network

Blogger Perempuan