Beberapa hari lalu ada message
yang masuk menanyakan tempat wisata menarik seputar Serang, Cilegon dan Anyer
yang bisa saya rekomendasikan.
"Vin,
urang keur di toll yeuh! Urang rek ka Cilegon, heh. Wisata naon anu alus?"
Yang
kira-kira artinya adalah, "Vin, saya lagi di toll nih! Saya mau ke
Cilegon. Wisata apa yang menarik di sana?"
Hmmm, selaku yang tinggal di
Cilegon, terus terang tidak banyak daerah wisata yang aku ketahui. Sehari-hari
pulang pergi pabrik dan jarang juga sengaja pergi wisata.
Wisata yang sering
menjadi tujuan para wisatawan ke area seputar Cilegon Serang lebih banyaknya
wisata pantai. Siapa yang tidak kenal Anyer. Saking ciamiknya atau mungkin
membuat hati tertawan, Sheila Majid pernah melantunkan lagu "Antara Anyer
dan Jakarta". By the way, tahu Sheila Majid? Mungkin hanya generasi Baby
Bloomer dan Gen X yang tahu penyanyi berdarah Malaysia ini.
Okay, jadi kalau ke Cilegon
atau Serang kemana nih kira-kira tujuan wisata yang mengasyikan?
NO.
1 tentunya Pantai Anyer yak. Akan tetapi, di Anyer itu banyak sekali pantai.
Nih, berikut pantai rekomendasi aku:
1.
Pantai Tanjung Lesung
Pada
umumnya, pantai-pantai di sekitar Anyer itu bukan merupakan pantai pasir putih.
Kebanyakan pasir pantai Anyer berwarna kecoklatan. Tapi, bukan berarti kita
tidak bisa menemukan pantai putih di sini. Jika kita menyusuri lebih jauh lagi,
ke area Pandeglang, kemunian menuju daerah Tanjung Lesung, kita akan banyak
menemukan pantai-pantai berpasir putih.
Selain
berpasir putih, warna air lautnya pun masih bergradasi antara biru dan hijau.
Pantai Tanjung Lesung ini adalah salah satu favorit aku sebenarnya, hanya saja
sejak peristiwa Tsunami kemarin memang masing memerlukan perbaikan
sana-sini.
Terakhir
lewat daerah ini, sudah banyak tanggul-tanggul pinggir pantai untuk
meminimalkan kerugian akibat Tsunami. Infrastruktur jalan pun lumayan bagus.
2.
Pantai Pulau Badul
Di pagi hari, menyelusuri bibir pantai sambil menanti kedatangan perahu-perahu nelayan yang kembali dari aktivitas melaut. Berkomunikasi dengan nelayan lokal merupakan keasyikan tersendiri. Selain itu juga kita bisa melihat macam-macam ikan hasil tangkapan nelayan dan kita bisa membelinya langsung. Para nelayan ini menjual dalam bentuk satu renteng ikan yang istilahnya disebut "genceng".
Ketika matahari belum terlalu terik ataupun bisa pilih di sore hari,
barulah kita bisa menuju Pulau Badul dari pantai nelayan ini. Sebelum peristiwa
Tsunami, Pulau Badul ini menjadi daerah incaran wisatawan untuk ber-snorkling.
Terumbu karang di sini konon kabarnya sangat bagus. Hanya sayangnya setelah
peristiwa Tsunami, Pulau Badul ini menjadi hampir tinggal separuhnya. Selain
itu, pantainya pun sekarang dipenuhi karang-karang. Kemungkinan akibat Tsunami
yang menggulung terumbu karang dan mengangkatnya ke pantai.
Walaupun
tinggal separuhnya dan pantainya penuh karang, bukan berarti pantai ini tidak
cantik lagi. Dia tetap cantik!
Warna gradasi air lautnya
sangat terlihat jelas, dari biru muda, biru tua, hingga kehijauan. Aku pikir
laut yang seperti ini hanya bisa dilihat di Papua, tapi ternyata di Anyer pun
ada. Belum lagi landscape nya yang dikelilingi pegunungan.
Lengkap sudah, gunung dan laut yang menyatu dalam satu pemandangan.
3.
Pantai Pulau Peucang
Pantai
berikutnya yang aku rekomendasikan adalah pantainya Pulau Peucang.
Pulau
ini, bersama Pulau Panaitan, Pulau Handeulem, merupakan bagian dari kawasan
wisata Taman Nasional Ujung Kulon. Pantai Pulau Peucang ini merupakan pantai
pasir putih.
Untuk
mencapai Pulau Peucang, kita bisa menyewa perahu nelayan atau kapal nelayan
dari area Sumur. Pantai ini merupakan salah satu favorit aku karena pantainya
yang berpasir putih, sunyi, dan ketika berada di sini kita merasa disconnected dengan
kesibukan yang menyita waktu kita sehari-hari. Di sini tempat untuk me-recharge jiwa.
4.
Pantai Pondok Layung
Rekomendasi
berikutnya adalah pantai yang terletak di area Pondok Layung Resort Anyer.
Aku jatuh cinta dengan
pemandangan senja di pantai ini. Bagaimana tidak, di sini kalian bisa melihat
Anak Gunung Krakatau dari kejauhan. Walaupun bentuknya terlihat kecil, tapi
kita dapat menyaksikannya dan merasakan aktivitasnya di kejauhan sana.
Ngeri-ngeri sedap sih. Tapi, keindahannya ngga bisa dilawan. I cannot
resist its beauty!
Oya,
makan malam di pinggir pantainya romantis loh suasananya, ala-ala Jimbaran Bali
gitu. Makanannya pun lumayan enak. Cumi goreng tepung dan udang saus manisnya membuat
lidah berdecap.
5.
Pantai Sanghyang Resort
Pantai
Sanghyang Resort Anyer juga merupakan salah satu yang aku rekomndasi yang dapat dikunjungi saat kalian di Anyer. Salah satu yang
aku suka dari pantainya Sanghyang Resort ini adalah mini Lagoon-nya yang terletak tak jauh dari bibir pantai. Terlihat seolah infinite tanpa batas dengan laut. Selain itu masih banyak ruang hijau
terbuka di sini. Kita bisa berlarian ataupun bersantai membaca buku dan minum
kopi.
Setiap
malam ada live music di cafe-nya. Ketika menjelang magrib live music-nya berhenti dan dilanjutkan setelah waktu Isya. Di Sanghyang Resort ini ada
dua cafe yang bisa kita kunjungi, yaitu Banyu Biru Cafe dan Sanghyang Resort
Cafe. Makanan yang ditawarkan di kedua cafe ini beragam. Di Banyu Biru cafe menunya lebih ke coffee dan western food, sedangkan untuk cafe yang di dekat pantai, selain kopi juga ada seafood. Menurut aku, ini adalah salah satu tempat yang vibe-nya live
banget.
6.
Pantai Aston Anyer
Selain pantai, yang ditawarkan di sini adalah
kolam renang yang terletak di pinggir pantai, juga café resto yang vibe-nya
asyik banget. Minum kopi sambil merasakan udara pantai. Hmmm …
7.
Pantai Novus Jiva
Yang
terakhir adalah pantainya Novus Jiva. Pantai ini tidak bisa sembarangan
dimasuki. Yang bisa ke sini hanyalah para tamunya Novus Jiva. Untuk memasuki
area pantainya, kita mesti punya passkey-nya yang berupa gelang di tangan.
Kelihatannya pantainya sih bagus, berasa private pantai
gitu. Di dalamnya ada semacam menara pandang yang bisa dipakai untuk menikmati senja. Juga terlihat ada spot mirip Garden by the Bay-nya Singapura. Maaf, tidak bisa bantu informasi lebih banyak. Kemarin hanya sempat
melihat sebentar, karena keburu di-"usir". Pengunjung gelap,
tanpa punya gelang.
Pantai Anyer memang keindahannya tidak bisa dipungkiri memang, saat seperti ini memang butuh refreshing ke pantai. Banyak juga yang belakangan ini berlibur ke pantai. Pantai Anyer termasuk ke pantai favorit apalagi kalau di sekitarnya ada tempat bagus jadi makin pengin ke sana. Terima kasih informasinya!
BalasHapus