Kuliner Cilegon, Sensasi Ice Cream Batok Kelapa

kuliner cilegon anyer
Si Manis Memegang Menu Si Manis
Paling susah mencari makanan saat libur Idul Fitri atau Idul Adha. Sepertinya para pedagang kompakan untuk tidak berjualan, entah karena merayakan hari raya atau berprasangka kalau lebaran banyak makanan di rumah jadi ngga mungkin jajan atau bisa jadi pulang kampung.
Lebih parah lagi kalau Idul Fitri. Para pedagang, termasuk pedagang sayur gerobak, sudah menghilang seminggu menjelang lebaran. Haduh, ngga tau apa yak, mamang-mamang ini, keahlianku cuma bikin mie rebus, spaghetti, telor dadar/ceplok dan masak air? Boro-boro bikin opor ayam, semur daging dan makanan khas lebaran lainnya.
Nah, Idul Adha kali ini pun begitu. Hanya ada opor ayam dan ketupat di meja. Di situ saya merasa rumeuk! Hiks. Kangen pulang kampung deh. Kebayang emping besar berbumbu, kentang goreng crispy, mie bihun wortel, sambel goreng kentang dan daging kecap. Slurrp!
Bosen juga makan opor seharian. Pengen kuah yang seger kayak bakso. Eh, Azka ngga mau, maunya mpek-mpek. Mpek-mpek pun tutup. Dan akhirnya terdamparlah kita di cafe Si Manis.
Penampilan luar sih kurang menarik, karena signboard nya tidak begitu jelas. Ada papan-papan di depannya bertuliskan Si Manis, modelnya mirip papan menu on the day di cafe-cafe di mall-mall gitu. Awalnya kupikir daftar menu, setelah didekati hanya bertuliskan logo "Si Manis Cereal Terrace".
Jualan apa sih sebenarnya Si Manis ini?
Si Manis Cereal Terrace
Si Manis Cereal Terrace
Dari kejauhan deretan lampu-lampu lampion yang menghiasi tempat ini sungguh menarik, eye catching. Lampunya terang redup, menggoda hati untuk mampir. Cafe ini memanfaatkan halaman depan ruko. Di depan ruko pakaian, terdapat 2 stand kecil. Di depan stand-stand itu terdapat kursi-kursi buat pengunjung. Ada juga tempat duduk lesehan yang mengunakan karpet di teras ruko. Malam itu seluruh kursi hampir terisi semua. Ada satu meja yang baru ditinggalkan pengunjung sebelumnya, sisa-sisa tisu dan mangkuk kosong masih berada ditempatnya.
"Coba Ka, tanya dulu jual apa? Kalau ngga menarik, kita makan di sebelah saja di warung seafood."
Azka ragu-ragu menarik tangan Aisyah minta ditemani untuk menanyakan menu. Tak lama, balik lagi, "Ice cream, Bu. Caca mau," pintanya dengan mata berbinar penuh harap.
"Ice Cream? Makan nasi dulu saja ya di sebelah, baru makan es krim," ajakku. Azka menggeleng dengan mulut sedikit mencucut, "aku kan alergi seafood." Keluar deh alasan andalannya, alergi.
Aku beranjak mendekati stand mungil si cereal terrace ini. Di depan stand ada papan tulis zaman dulu SD, papan tulis hitam yang menulis di atasnya harus menggunakan kapur putih atau kapur warna. Terlihat menu-menu utama beserta harganya tertulis di papan itu. Aku mengambil daftar menu di atas papan yang agak menjorok keluar menempel pada stand mungilnya. Selain menu ice cream, ada juga menu snack seperti roti canai dengan aneka toping, otak-otak, risoles daging mayonnaise juga aneka minuman.
kuliner cilegon anyer
Green Tea Coconut Delight
Yang menarik dari ice cream-nya adalah adanya menu coconut delight. Ice cream di taruh di dalam batok kelapa asli dengan aneka rasa topping pilihan. Hmmm...menarik juga. Di saat sekarang lagi booming  ice cream pot, ice cream yang dijual di dalam pot bunga kecil ada tanah dan cacing itu, sekarang muncul coconut delight ini. Selalu ada kreatifitas yang menyegarkan.
Ada 2 pilihan rasa yaitu ice cream vanila dan ice cream green tea, juga 2 pilihan penyajian yaitu dalam mangkuk biasa dan batok kelapa yang disebut coconut delight. Harga yang tercantum sudah termasuk topping dimana 3 topping untuk menu dalam mangkuk dan 4 topping untuk menu coconut delight. Kita juga bisa minta tambahan topping lain dengan harga Rp 3.000/toping.
"1 porsi ice cream vanila coconut delight dan 1 porsi ice cream green tea coconut delight ya," pesanku.
"Oke, 1 ini dan 1 ini ya," wanita paruh baya yang melayani memastikan pesanan kami. "Mau coba risoles daging mayonnaise-nya? Selain ice cream kita juga ada menu lain," wanita itu menawarkan dengan ramah.
Vanilla Coconut Delight
"Hmmm...boleh deh. Risoles daging mayonnaise-nya 1 porsi ya," jawabku. Minimal kalau Azka sama Aisya ngga mau makan nasi selain ice cream, bisa makan camilannya. "Oke, kami siapkan ya," sahut si ibu.
Beberapa anak muda terlihat bolak balik ke dalam ruko menyiapkan pesanan. Dilihat dari tampangnya sepertinya cafe jalanan ini kreatifitas anak-anak muda ini.
"Sebentar ya Tante. Saya beresin ini dulu," terdengar suara anak remaja perempuan berbicara dengan seorang ibu paruh baya yang hendak membayar. "Tante? Kok dipanggil tante sih?" Anak perempuannya si ibu keheranan mendengar sebutan tante. Si ibu tertawa sambil menyahut, "daripada dipanggil mbok." Si Anak perempuan tertawa geli, "haha."
Pesanan kita akhirnya datang. 2 coconut ice cream delight dan 1 porsi risoles daging mayonnaise. Penampilan ice creamnya cantik memikat hati. Disimpan dalam batok kelapa muda ditaburi dengan berbagai macam toping: cereal, coklat bulat warna-warni, coco crunch, buah leci, potongan buah strawberry, irisan kacang kenari, nata de coco, dan oreo. Di batok kelapanya ditancapkan bendera kecil bertuliskan Si Manis.
Risoles Daging Mayonnaise
Coba apa dulu ya? Yuk kita coba risoles daging mayonnaise-nya dulu. Hmmm...rasanya risoles sih memang selalu ngangenin. Rasanya yang gurih selalu pas di lidah siapa pun. Penyajiannya yang lain dari kebanyakan penjual risoles memberikan nilai tambah. 1 porsi risoles daging mayonnaise berisi 2 buah risoles lengkap dengan cabe rawit di atasnya dan saos sambal. Tapi, bagi aku penggemar mayonnaise, mungkin penampilannya akan tambah cantik jika di hiasi sedikit mayonnaise di atasnya ya. Haha...ngarep.com deh!
1 porsi ngga cukup bo! Nambah dong! 
"Maaf Bu, risolesnya ternyata habis," anak perempuan remaja sekitar usia kuliah atau baru lulus kuliah menghampiri meja, "mau diganti menu lain? Kami punya roti canai."
Yaaah! kecewa deh. "Boleh deh dicoba roti canai keju susu," jawabku dengan setengah hati. Topping roti canainya manis semua ngga ada yang gurih: ovomaltine, nutella, coklat dan keju susu.
Roti Canai Keju Susu
Eh, ice cream-nya lupa belum diicip. Paduan ice cream dan cereal ternyata sensasinya unik juga. Dingin kriuk kriuk. Kacang kenarinya pun enak dipadukan dengan dinginnya ice cream dan rasa khas green tea yang agak-agak pahit. Tahu kan rasa green tea? Hehe. Aku sih suka, karena less sugar. Tapi mungkin buat anak-anak lebih baik pilih yang ice cream vanila, kecuali anaknya memang suka green tea.

Untuk yang coconut delight ini, ada kelapa mudanya juga ternyata. Jadi si batok kelapa ini dipotong, daging kelapanya dikeruk dan ditambahkan ice cream plus topping cantik. Recommended deh.
Overall sih okeh, bisa dijadikan tempat tongkrongan baru nih. Mungkin kalau menunya semakin banyak akan semakin okeh kali yak. Lagi-lagi ngarep.com, haha.
Tempat ini terbilang baru. Menurut si mbak muda penjualnya, cereal terrace ini belum sampai sebulan buka. “Sudah mau minggu ke-3,” katanya.
So, buat yang tertarik nongkrong di sini, alamat Si Manis Cereal Terrace ini ada di Perumahan Taman Krakatau, dekat gerbang masuk pertama, sebelah kanan. Hmmm...mampir lagi nih kayaknya minggu depan.

4 komentar:

  1. Pernah cobain yang kayak gini, tapi di malaysia :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah...malah ga nemu wkt ksana bbrp wkt lalu. Nemu y malah deket rumah. Xixi.
      Bisa jd yg jual terinspirasi dari sana...:)

      Hapus
    2. Wah...malah ga nemu wkt ksana bbrp wkt lalu. Nemu y malah deket rumah. Xixi.
      Bisa jd yg jual terinspirasi dari sana...:)

      Hapus
  2. Terakhir melintas di sana, tempat ini terkadang tutup. Masih ada sih tempat jualannya. Tapi entah masih berjualan atau tidak.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkomentar. Silahkan tinggalkan jejak, ya.

Follow my media social for any update of articles
Twitter: @mandalagiri_ID
Instagram: mandalagiri_ID

 

Ads

Followers

Ads

Warung Blogger

Hijab Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Ads

IDCorner

ID Corners

Fun Blogging

Fun Blogging

Blogger Perempuan Network

Blogger Perempuan